Pixel Code jatimnow.com

Identitas Jenazah Perempuan di Sungai Brantas Tulungagung Terungkap

Editor : Bramanta  
Foto: Petugas mengevakuasi jenazah perempuan di Sungai Brantas (Polres Tulungagung/jatimnow.com)
Foto: Petugas mengevakuasi jenazah perempuan di Sungai Brantas (Polres Tulungagung/jatimnow.com)

jatimnow.com- Identitas jenazah perempuan yang ditemukan di Sungai Brantas masuk Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung telah terungkap. Jenazah tersebut ditemukan tersangkut di batu sungai tersebut kemarin pagi. Tidak ditemukan identitas yang melekat pada jenazah tersebut. Polisi membawa jenazah ke RSUD dr Iskak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto mengatakan identitas korban berhasil terungkap setelah proses identifikasi oleh tim Inafis dan forensik. Korban diketahui atas nama Suyanti (36), warga Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro.

"Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama tim dari Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr. Iskak Tulungagung, jenazah diketahui bernama Suyanti, perempuan berusia 36 tahun, asal Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro," ujarnya, Rabu (9/7/2025)

Baca juga:
Jenazah Perempuan Kenakan Baju Tidur Mengapung di Sungai Brantas Tulungagung

Identitas tersebut juga dipastikan oleh keluarga korban. Polisi mengkonfirmasi identitas jenazah tersebut ke pihak keluarga dengan panggilan video. Menurut keterangan keluarga, korban mengalami depresi. Setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban, pada Selasa malam jenazah diantar ke rumah duka di Bojonegoro.

"Terkait bagaimana korban bisa sampai hanyut dan ditemukan meninggal di sungai Brantas itu masih dalam penyelidikan," tuturnya.

Baca juga:
Perempuan Asal Aceh ditangkap Polisi Tulungagung, Ini Sebabnya

Sebelumnya pada Selasa pagi, penemuan jasad perempuan tanpa identitas tersebut menggegerkan warga sekitar. Jenazah ditemukan sekira pukul 08.30 WIB oleh seorang warga yang sedang melintas di bantaran Sungai Brantas. Kondisinya tersangkut di batuan padas di tengah sungai, sehingga menyulitkan proses evakuasi. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan menggunakan perahu karet.