Pixel Code jatimnow.com

Tersertifikasi, Pendamping UMKM Sidoarjo Siap Bawa Usaha Lokal Go Global

Editor : Bramanta  
Foto: Peserta sertifikasi pendamping UMKM di Sidoarjo (Klinik Usaha Nasional/jatimnow.com)
Foto: Peserta sertifikasi pendamping UMKM di Sidoarjo (Klinik Usaha Nasional/jatimnow.com)

jatimnow.com — Upaya memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sidoarjo terus digencarkan. Salah satunya dengan pelaksanaan sertifikasi profesi bagi pendamping UMKM. Hal ini selaras dengan 14 Program Prioritas Pemerintah Kabupaten. Sebanyak 15 peserta mengikuti sertifikasi yang digelar oleh Klinik Usaha Nasional berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Program ini dilakukan sebagai bentuk komitmen munculnya pendamping UMKM yang kompeten dan profesional.

Ketua Pelaksana, Chariril Anwar mengatakan sertifikasi profesi pendamping UMKM merupakan pengakuan resmi atas kompetensi seseorang dalam mendampingi pelaku UMKM, mulai dari analisis kebutuhan, perencanaan pendampingan, hingga pelaporan hasil. Sertifikat yang diterbitkan BNSP menjadi bukti bahwa pendamping telah memenuhi standar nasional dan siap berkontribusi nyata dalam pengembangan UMKM.

“Uji kompetensi ini bertujuan mengukur dan memastikan pendamping UMKM memiliki keterampilan yang dibutuhkan di lapangan. Dengan sertifikat ini, pendamping diakui secara nasional dan lebih dipercaya oleh UMKM maupun pihak lain seperti pemerintah maupun Perusahaan swasta”. ujarnya, Kamis (10/7/2025)

Kualifikasi dan kompetensi yang diuji mencakup beberapa unit kompetensi inti, antara lain: identifikasi masalah dan analisis kebutuhan UMKM, penyusunan rencana pendampingan, pendampingan pengurusan kelembagaan dan perizinan, penyusunan rencana bisnis, pemasaran, serta pelaporan hasil pendampingan. Ujian dilakukan melalui asesmen portofolio, simulasi kasus, dan wawancara langsung dengan asesor tersertifikasi BNSP.

Baca juga:
Hidup di Kolong Jembatan Sidoarjo, Ayah dan Bayinya 11 Bulan Dievakuasi Pulang

"Tujuan utama sertifikasi ini adalah meningkatkan kualitas pendampingan, memperkuat kredibilitas profesi, dan memperluas akses UMKM terhadap sumber daya serta peluang bisnis," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Klinik Usaha Nasional, Rizki Taufik menegaskan bahwa sertifikasi profesi pendamping UMKM menjadi bagian penting dari strategi pemberdayaan UMKM. Dengan semakin banyak pendamping UMKM tersertifikasi, diharapkan ekosistem UMKM di Sidoarjo dan Indonesia secara umum akan semakin tangguh dan inovatif.

Baca juga:
Pabrik di Sidoarjo Tahan Ijazah Karyawan, Pemkab Turun Tangan

“Program ini memastikan setiap pendamping memiliki kompetensi sesuai standar nasional, sehingga UMKM mendapat layanan terbaik dan berdaya saing." pungkasnya.