Pixel Code jatimnow.com

Diduga Karena Lalai, Pabrik Penggorengan Tahu di Trenggalek Terbakar

Editor : Bramanta  
Foto: Pabrik penggorengan tahu di Trenggalek terbakar (Satpol PPK Trenggalek/jatimnow.com)
Foto: Pabrik penggorengan tahu di Trenggalek terbakar (Satpol PPK Trenggalek/jatimnow.com)

jatimnow.com,- Sebuah pabrik penggorengan tahu di Dusun Curahmlyo, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek mengalami kebakaran Minggu (20/7/2025) malam. Atap pabrik tersebut ludes dilalap si jago merah. Petugas mengerahkan dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar)untuk memadamkan kobaran api. Tidak ada korba jiwa dalam kejadian ini namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Kepala Satpol PPK Trenggalek, Habib Solehudin mengatakan peristiw kebakaran ini bermula saat proses penggorengan tahu di pabrik tersebut selesai dilakukan. Saat itu pemilik pabrik memadamkan tungku kayu menggunakan api. Korban mengira bahwa tungku kayu tersebut sudah padam.

"Awalnya pemilik usaha ini memadamkan tungku kayu dengan api usai menggoreng tahu, dikira sudah padam ternyata belum, api membakar bagian atap pabrik tersebut," ujarnya.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.10 WIB setelah api dari tungku kayu yang digunakan untuk menggoreng tahu merambat ke atap bangunan. Petugas Damkar Kabupaten Trenggalek menerima laporan kebakaran pada pukul 23.14 WIB dan langsung menuju ke lokasi.
Kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 23.55 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta.

Baca juga:
Pemkab Trenggalek Keluarkan SE Terkait Sound Horeg

"Api menghanguskan atap pabrik tahu ini, tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapi Rp10 juta," tuturnya.

Penyebab kebakaran diduga karena kelalaian, yaitu tungku kayu yang masih dalam keadaan menyala setelah digunakan untuk menggoreng tahu. Petugas Damkar menggunakan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil water supplier untuk memadamkan api.

Baca juga:
Puluhan SD Negeri di Trenggalek Minim Murid, Pemerintah Bakal Evaluasi

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan api dan memastikan bahwa api telah benar-benar padam setelah digunakan," pungkasnya.