jatimnow.com – PT PAL Indonesia dan perusahaan pertahanan Turki, Roketsan, resmi menjalin kerja sama strategis dalam pengadaan sistem senjata canggih untuk kapal perang TNI AL.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kontrak di ajang International Defence Industry Fair (IDEF) 2025 di Istanbul, Kamis (24/7), oleh CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, dan CEO Roketsan, Murat Ikinci.
Kontrak tersebut mencakup dua proyek utama. Pertama, integrasi sistem Midlas Vertical Launch System (VLS) pada kapal Frigate Merah Putih melalui skema Fitted For But Not With (FFBNW).
Skema ini, menurut Kaharuddin Djenod, melibatkan rekayasa kompleks yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang integrasi sistem kendali kapal,
Baca juga:
Kado HUT ke-77 RI, Kapal Bantu Rumah Sakit ke-2 TNI AL Resmi Diluncurkan
"Kemampuan ini merupakan aset strategis vital dalam merancang bangun kapal perang secara menyeluruh," tegasnya.
Proyek kedua meliputi pengadaan sistem senjata Surface-to-Surface Missile (SSM) Atmaca untuk program refurbishment kapal perang TNI AL (R-41), termasuk kapal kelas Fatahillah, Fast Patrol Boat (FPB), dan Parchim Pattimura.
Kaharuddin menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya proyek strategis nasional, tetapi juga langkah besar dalam meningkatkan kapabilitas PT PAL melalui transfer teknologi dan pengetahuan dari Turki.
"Kerja sama ini akan memperkuat hubungan industri dan interoperabilitas teknologi pertahanan, didukung penuh oleh Kementerian Pertahanan dalam upaya menuju kemandirian," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan pemerintah membuka peluang bagi PT PAL untuk memperluas jejaring global dan memperkuat posisinya sebagai mitra strategis internasional di bidang pertahanan maritim.
Baca juga:
Selangkah Menuju Peluncuran Kapal Bantu Rumah Sakit dari PT PAL Indonesia
Kerja sama tersebut menunjukkan komitmen Indonesia dalam memodernisasi alutsista TNI AL dan memperkuat kemandirian pertahanan negara.
URL : https://jatimnow.com/baca-77748-pt-pal-indonesia-dan-roketsan-perkuat-kemampuan-pertahanan-laut-ri