Pixel Code jatimnow.com

Cuaca Panas Pengaruhi Hasil Tangkapan Nelayan di Probolinggo

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Nelayan tengah beraktifitas di Pelabuhan Pantai Perikanan Mayangan Kota Probolinggo
Nelayan tengah beraktifitas di Pelabuhan Pantai Perikanan Mayangan Kota Probolinggo

jatimnow.com - Cuaca panas serta kencangnya angin gending, berdampak pada merosotnya hasil tangkapan nelayan di Probolinggo.

"Tangkapan ikan belum maksimal, soalnya angin kencang dan cuaca sangat panas," kata Ketua Paguyuban Nelayan Putera Samudera Mayangan Kota Probolinggo, Hambali, Rabu (10/10/2018).

Menurutnya, dengan minimnya tangkapan ikan secara otomatis omset dari para nelayan berkurang. Dalam seharinya satu buah kapal bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp Rp 3-4 juta namun sekarang hanya memperoleh pendapatan Rp 2-2,5 juta.

"Hal ini sudah dihadapi nelayan kurang lebih sekitar satu bulan lalu," jelasnya.

Bahkan Hambali juga berharap agar hujan segera turun. Sehingga cuaca panas akan berkurang.

"Sehingga nelayan bisa kembali normal bekerja," ujarnya.

Sementara itu, Abdur Rohim, salah satu rekan Hambali  mengatakan, angin kencang dan cuaca panas membuat tangkapan ikan berkurang. Sebab keduanya bisa mempengaruhi ikan di laut.

"Karena situasi panas ikan jarang muncul kepermukaan laut. Ikan lebih banyak bermain di dasar laut," ujarnya.

Dia juga mengatakan, tangkapan nelayan akan maksimal diperkirakan dalam akhir bulan ini.

"Kemungkinan akhir bulan ini hujan mulai turun. Sehingga tangkapan ikan akan kembali normal," imbuhnya.


Baca juga:
Nelayan Munjungan Trenggalek Protes Pencemaran Tambak Udang Ilegal

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.