Pixel Code jatimnow.com

Kisah Inspiratif Sasagu, UMKM Papua yang Menggebrak Pasar Internasional

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Ali Masduki
Herlinda Sinaga, pendiri Sasagu,  berinovasi menciptakan produk olahan sagu yang unik dan lezat. (Foto: Pertamina for JatimNow.com
Herlinda Sinaga, pendiri Sasagu, berinovasi menciptakan produk olahan sagu yang unik dan lezat. (Foto: Pertamina for JatimNow.com

jatimnow.com - Kisah sukses Sasagu, sebuah UMKM pengolah sagu dari Papua,  merupakan inspirasi bagi para pelaku usaha mikro lainnya. 

Berawal dari tantangan sederhana – kesulitan menemukan bahan baku boba saat PON XX 2021, Herlinda Sinaga, pendiri Sasagu,  berinovasi menciptakan produk olahan sagu yang unik dan lezat. 

Kini,  berkat dukungan Pertamina UMK Academy 2025,  Sasagu siap melangkah ke pasar internasional.

"Saat itu,  saya kesulitan menemukan boba dan tepung tapioka," cerita Herlinda. 

"Dari situ,  tercetus ide untuk membuat boba dan berbagai produk lain dari sagu," lanjutnya.

Setelah dua tahun berinovasi dan bereksperimen,  Herlinda berhasil menciptakan boba sagu yang kenyal dan cookies sagu yang renyah,  keduanya bebas gluten.  Inovasi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal,  tapi juga membuka peluang pasar yang jauh lebih besar.

Pertamina UMK Academy 2025 berperan penting dalam perjalanan sukses Sasagu. 

"Program ini sangat membantu kami,"  ungkap Herlinda. 

Pelatihan yang komprehensif,  mulai dari manajemen produksi hingga pemasaran,  benar-benar meningkatkan kualitas bisnis. 

Berkat pelatihan itu  Sasagu mampu membangun merek yang kuat dan strategi pemasaran yang efektif.

Hasilnya pun luar biasa.  Cookies Sasagu menjadi produk terlaris di salah satu supermarket terbesar di Jayapura. 

Baca juga:
PGN Pacu Pembangunan Infrastruktur Gas untuk Atasi Ketimpangan Distribusi Energi

Tepung sagu Sasagu juga memimpin pasar,  dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan  mengusung identitas budaya Papua.  Keberhasilan ini menarik perhatian pasar internasional. 

Saat ini,  Sasagu sedang dalam tahap negosiasi dengan calon pembeli dari Jerman dan Jepang.

Prestasi Sasagu semakin gemilang dengan terpilihnya Herlinda sebagai satu-satunya pengusaha perempuan dari Indonesia Timur dalam ajang 25 Woman-led MSMEs aReady to Export oleh Australia Awards 2024.  Ini membuka peluang besar bagi Sasagu untuk memasuki pasar Australia. 

Sasagu juga telah meraih berbagai penghargaan bergengsi,  menunjukkan kualitas dan inovasi produknya.

Selain keuntungan,  Herlinda juga menegaskan betapa pentingnya keberlanjutan. 

"Kami berkomitmen menanam lima bibit sagu setiap kali menebang satu pohon,"  jelasnya.  Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan upaya untuk memberdayakan masyarakat Papua.

Ispiani Abbas, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku,  menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan para peserta Pertamina UMK Academy 2025. 

Baca juga:
Pertamina Tambah 999 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jatim Selama Libur Tahun Baru Islam

"Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua Maluku,"  ujarnya. 

Pertamina menyediakan platform Learning Management System (LMS) yang mudah diakses,  memberikan pelatihan yang komprehensif dan interaktif. 

Tahun ini,  21 UMKM dari Papua Maluku telah mengikuti program ini,  menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Sasagu menjadi contoh nyata bagaimana program pemberdayaan UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,  sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan.

UMKM Herbal Rembang Tembus Pasar Nasional
Ekonomi

UMKM Herbal Rembang Tembus Pasar Nasional

Kisah sukses KWT Annisa membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM lokal mampu berkembang pesat dan bersaing di pasar yang lebih luas.