jatimnow.com - BPJS Ketenagakerjaan kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di Indonesia melalui program Promotif dan Preventif yang inovatif.
Salah satu bukti nyatanya adalah penyelenggaraan webinar bertajuk “Toxic atau Asik? Sehat Mental, Kerja Maksimal”, yang digelar secara hybrid di Plaza BPJAMSOSTEK dan disiarkan langsung melalui kanal Instagram dan TikTok resmi @bpjsketenagakerjaan.
Webinar ini diikuti langsung oleh lebih dari 250 pekerja generasi Z dan berhasil menarik antusiasme ribuan penonton daring.
Acara menghadirkan sosok inspiratif, dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi, dan dimoderatori oleh penyiar ternama Kemal Mochtar, untuk mengangkat isu krusial terkait kesehatan mental di lingkungan kerja.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, menegaskan bahwa webinar ini bertujuan meningkatkan kesadaran pekerja, khususnya generasi milenial, tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah kompleksitas tuntutan kerja masa kini.
"Di tengah tekanan target kerja, perubahan pola kerja digital, hingga ketidakpastian karier, isu kesehatan mental menjadi perhatian utama yang harus ditangani sejak dini," ujarnya, Rabu (30/7/2025).
“Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen tidak hanya melindungi pekerja dari risiko kecelakaan dan kematian, tetapi juga aktif menciptakan budaya kerja yang mendukung kesejahteraan mental sebagai bagian strategi pencegahan risiko kerja,” tambah Roswita.
Baca juga:
14 Juta Peserta Terlindungi Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan
Lebih lanjut ia juga menegaskan perlunya edukasi dan keterlibatan semua pihak dalam membangun budaya keselamatan kerja yang bebas dari kecemasan.
Webinar ini menjadi pembuka rangkaian program Promotif dan Preventif Tahun 2025 dengan tema “Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Membangun Budaya K3 untuk Mencegah Kecelakaan Kerja”.
Program ini meliputi pasar budaya K3, penyediaan sarana K3, pelatihan K3 untuk sektor kesehatan, workshop K3 dasar, hingga pelatihan defensive driving. Semua kegiatan ini didesain untuk edukasi dan peningkatan kesadaran pekerja dan pemberi kerja secara konsisten.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jawa Timur, Hadi Purnomo, mengungkapkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen memberikan perlindungan terbaik dan pelayanan prima sebagai bentuk kehadiran negara, khususnya bagi masyarakat Jawa Timur.
Baca juga:
Apakah Anda Berhak Mendapatkan BSU 2025 Rp600.000? Cek Syaratnya!
"Kami juga mendorong terciptanya budaya kerja yang mendukung kesejahteraan mental sebagai strategi dasar pencegahan risiko kerja,” ungkapnya.
Selain edukasi, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang konsisten menerapkan K3, khususnya kategori Penerima Kerja Bukan Upah (PKBU) Plat Merah dan Platinum, sebagai apresiasi atas komitmen mereka membangun lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Dengan seluruh rangkaian program ini, BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan misi strategisnya untuk membentuk generasi pekerja yang sehat secara fisik dan mental, produktif, serta berdaya saing tinggi di masa depan.
URL : https://jatimnow.com/baca-77872-bpjs-ketenagakerjaan-dorong-budaya-k3-dan-mental-sehat