Pixel Code jatimnow.com

SIG Tetap Untung Meski Permintaan Semen dalam Negeri Turun

Editor : Tim Jatimnow   Reporter : Ali Masduki
Aktivitas bongkar muat semen SIG di Pelabuhan Kalimas, Surabaya, beberapa waktu lalu. (Foto: Ali Masduki/JatimNow.com)
Aktivitas bongkar muat semen SIG di Pelabuhan Kalimas, Surabaya, beberapa waktu lalu. (Foto: Ali Masduki/JatimNow.com)

jatimnow.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG masih berhasil meraih keuntungan meskipun permintaan semen di dalam negeri mengalami penurunan sebesar 2,5% pada paruh pertama tahun ini.

Dalam kondisi pasar yang menantang, SIG tetap mampu menjual sebanyak 17,30 juta ton semen dan memperoleh pendapatan sebesar Rp15,61 triliun.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan ini terletak pada strategi efisiensi dan peningkatan operational excellence.

"Program efisiensi dan tata kelola keuangan yang baik telah membantu SIG mempertahankan profitabilitas di semester I 2025," kata Vita dalam keterangan resmi, Jumat (01/7/2025).

SIG berhasil menekan beban pokok pendapatan turun 0,6% year-on-year (yoy) menjadi Rp12,47 triliun, dan beban operasional (di luar pendapatan dan beban operasional lainnya) turun 3,0% yoy. Biaya keuangan bersih juga tercatat lebih rendah 33,7% yoy, menjadi Rp344 miliar.

Baca juga:
Efisiensi dan Utilisasi untuk Ekspor Jadi Kunci SIG Jaga Profitabilitas

Meskipun pasar domestik masih lesu, SIG mencatatkan peningkatan signifikan pada penjualan ekspor semen, yakni sebesar 24,9%. Hal ini menjadi penopang penting kinerja keuangan SIG di tengah penurunan daya beli masyarakat dan perlambatan proyek infrastruktur.

"Untuk memacu pertumbuhan penjualan, baik di segmen ritel maupun curah, SIG akan memperkuat fokus pada pengelolaan pasar dan harga," tambah Vita.

SIG juga gencar mendorong penggunaan semen hijau dan produk turunannya. Semen hijau SIG, yang memiliki kualitas tinggi dan rendah emisi karbon, diposisikan sebagai solusi berkelanjutan untuk pembangunan.

Baca juga:
UMKM Herbal Rembang Tembus Pasar Nasional

"SIG siap mengedukasi masyarakat dan merangkul pemangku kepentingan di sektor konstruksi untuk beralih ke semen hijau," ujar Vita.

Keunggulan semen hijau dalam aspek keberlanjutan dan kualitas menjadi competitive advantage bagi SIG untuk mempertahankan kepemimpinan di industri bahan bangunan.

Kopi Indonesia Siap Rebut Pasar Jepang
Ekonomi

Kopi Indonesia Siap Rebut Pasar Jepang

ndonesia optimis dapat membangun kembali jalur ekspor yang lebih tangguh dan berkelanjutan, memastikan kopi Indonesia tetap menjadi pilihan utama di masa depan.