jatimnow.com - Keterbatasan akses pendidikan menjadi kendala besar bagi sebagian siswa di Indonesia. Menyadari hal ini, Iqbal Rohim Al Farisi, mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR), menginisiasi REDUKA, sebuah platform belajar daring dan luring yang memberikan bimbingan gratis masuk PTN atau Perguruan Tinggi Negeri.
Berawal dari gagasan tahun 2021 bersama tiga rekannya, REDUKA sempat vakum, namun kembali aktif pada pertengahan 2024 dengan dukungan Catur Ratna Sa’adah, sesama mahasiswa UNAIR.
REDUKA menawarkan tiga program unggulan, yakni Lentera, Genius, dan Sigma. Program Lentera fokus pada pendampingan anak putus sekolah, Genius untuk siswa kelas 12 SMA atau mereka yang mengambil gap year untuk persiapan UTBK, dan Sigma untuk mahasiswa yang ingin meningkatkan kemampuan kepenulisan.
"Semua orang berhak mendapatkan pendidikan layak," tegas Iqbal, pendiri REDUKA.
"Kami hadirkan program inovatif bagi siswa yang terkendala ekonomi untuk mengikuti bimbingan belajar," lanjutnya.
Uniknya, REDUKA menjalankan pembelajaran secara hybrid, memadukan daring melalui Zoom Meeting dan luring di Ploso, Surabaya. Para tutor yang membimbing peserta direkrut melalui program sukarelawan.
"Kami ingin REDUKA menjadi ruang untuk bertumbuh, bukan hanya bagi siswa, tapi juga para mahasiswa relawan," jelas Iqbal.
Baca juga:
Rekor Baru! UNAIR Kukuhkan 9.437 Mahasiswa Baru dari Berbagai Penjuru Dunia
Para pemimpin divisi disebut "Heroes," sementara staf pelaksana disebut "Warriors," sebuah sebutan yang merepresentasikan dedikasi mereka.
Kerja sama dengan Rumah Inspirasi, sebuah lembaga lokal di Ploso, Surabaya, menyediakan tempat belajar luring yang nyaman bagi peserta. Hasilnya pun membanggakan.
"Tahun ini, lebih dari 25 siswa dari program Genius berhasil lolos ke PTN, beberapa di antaranya diterima di UGM dan UNAIR," ungkapnya.
Prestasi juga diraih peserta program Sigma di tingkat nasional. Selain fokus pendidikan, REDUKA juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti menyalurkan bantuan ke panti asuhan selama Ramadan.
Baca juga:
Sensi di Usia Senja, Kenali Sebab dan Cara Mengatasinya!
Ke depan, Iqbal berharap REDUKA berkembang menjadi platform pendidikan berbasis komunitas yang berdampak nasional.
"Kami ingin membangun platform digital sendiri dan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak," tutupnya.
Keberhasilan REDUKA menjadi bukti nyata bahwa inisiatif berbasis komunitas dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan akses pendidikan di Indonesia.
URL : https://jatimnow.com/baca-77944-bimbingan-gratis-masuk-ptn-pilih-reduka