Pixel Code jatimnow.com

Dishub Jember Bawa Evaluasi Penutupan Simpang Empat Argopuro ke FLLAJ

Editor : Yanuar D   Reporter : Sugianto
Simpang empat Argopuro dalam pantauan CCTV Dishub Jember. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Simpang empat Argopuro dalam pantauan CCTV Dishub Jember. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Setelah satu bulan dilakukan penutupan simpang empat Argopuro, Dinas Perhubungan Jember akan melakukan evaluasi. Mereka akan membaca hasil data dan analisa yang telah dilakukan.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Jember, Erwin Prasetyo mengatakan, setelah 4 Juli 2025 dilakukan penutupan simpang empat Argopuro hasil data dan analisa menunjukkan, terjadinya peningkatan kelancaran siginfikan.

Oleh karena itu, Erwin menyampaikan, hasil evaluasi ini tentu akan dibawa ke Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Jember, untuk kemudian mendapatkan pembahasan dan kesimpulan tindak lanjut.

"Apakah akan ditindaklanjuti dengan ujicoba tahap selanjutnya, atau memang memungkinkan langsung penetapan. Nanti dari forum yang akan mengambil keputusan," kata Erwin ditemui dikantornya, Senin (4/8/2025).

"Tentunya, ini semata-mata demi kebaikan dan peningkatan pelayanan di transportasi Jember," sambungnya.

Erwin juga mengatakan, rapat koordinasi FLLAJ direncanakan akan dilaksanakan minggu depan dengan beberapa pihak terkait. "Karena sudah waktunya, sudah lebih satu bulan melaksanakan uji coba," bebernya.

Baca juga:
Ribuan Warga Ikuti Selawat di Alun-alun, Gus Fawait: Semoga Jember Bebas Persoalan

Terlebih lagi, beberapa hari kedepan Pemerintah Kabupaten Jember juga akan melaksanakan Jember Fashion Carnaval (JFC).

“Apapun hasil, nanti akan dijadikan panduan dalam mengambil kebijakan," tukasnya.

Dimana evaluasi sebelumnya yang menjadi catatan, kondisi penerangan, tapi secara bertahap sudah diperbaiki oleh dinas terkait.

Baca juga:
Bupati Jember Lepas Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025, Usung Tema Desa Cinta

"Termasuk, kondisi pengerasan di titik putar balik di depan RS Kaliwates. Ini bekal kita untuk evalaluasi selama satu bulan kemudian," terangnya.

Namun, untuk event tahunan, hasil rapat koordinasi forum disepakati akan dilakukan buka tutup di jalur Argopuro.

"Ini semata-mata untuk diskresi kepolisian, untuk kelancaran lalu lintas menghadapi event tertentu. Kami juga melakukan pemantauan melalalui CCTV dan itu sudah lebih baik," lanjutnya.