Pixel Code jatimnow.com

Soal Pengibaran Bendera One Piece, Bupati Kediri: Bebas, Sak Karepmu!

Editor : Yanuar D  
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menanggapi santai terkait polemik pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI. Baginya, hal tersebut adalah kreatifitas, yang tidak perlu dibesarkan.

“Mau pasang One Piece, Naruto, Demon Slayer, terserah bebas. Sak karepmu,” kelakar Mas Dhito, Kamis (7/8/2025).

Mas Dhito tidak mempermasalahkan warga memasang bendera tersebut, selama tidak lebih tinggi dari bendera merah putih. Pihaknya pun mengaku tak akan melakukan razia terkait pengibaran bendera tersebut.

“Kalau saya, selama bendera itu tidak dipasang lebih tinggi dibandingkan bendera merah putih, enggak ada masalah. Selama bendera apapun, kecuali jangan bendera-bendera radikal ya, One Piece itu simbol kartun kok, kreatifitas,” katanya.

Baca juga:
Akademisi UIN KHAS Jember Nilai Bendera One Piece Bentuk Perlawanan Gen Z

Mas Dhito mengaku tidak akan melakukan swiping terkait pengibaran bendera One Piece yang sedang ramai di jagad maya tersebut.

“Tidak ada (swiping),“ jelasnya.

Baca juga:
Ramai Bendera One Piece Berkibar, Pakar Unair: Jangan Represi Kebebasan Berekspr

Sebagaimana diketahui, pengibaran bendera One Piece ini tengah ramai diperbincangkan oleh netizen. Di media sosial, ditemukan banyak postingan mengenai bendera hitam bergambar tengkorak dan topi jerami itu.