Pixel Code jatimnow.com

Sering Tak Hadir Saat Rapat Paripurna, Ini Penjelasan Wabup Jember Djoko Susanto

Editor : Bramanta   Reporter : Sugianto
Foto : Wakil Bupati Jember Djoko Susanto (Sugianto/jatimnow.com)
Foto : Wakil Bupati Jember Djoko Susanto (Sugianto/jatimnow.com)

 

jatimnow.com,- Sebanyak 13 kali DPRD Jember mengadakan rapat paripurna. Namun 11 kali rapat tersebut tidak dihadiri oleh Wakil Bupati Jember Djoko Susanto.

Dikonfirmasi selulernya, Wabup Djoko mengatakan jika dirinya tidak hadir 11 kali di rapat paripurna DPRD Jember karena tidak diundang.

"Berdasarkan penjelasan dari ajudan, tidak ada undangan dimaksud. Kalau tidak ada undangan, bagaimana saya bisa menghadiri. Bisa dikonfirmasi ke ajudan, ada tidak undangan untuk saya," ujarnya, Kamis (7/5/2025) malam.

Seingat Djoko, saat berada di ruang VIP DPRD Jember pernah menyampaikan tidak perlu undangan untuk Wabup karena sudah satu rumpun dengan bupati. Namun konteksnya saat itu adalah agenda rapat paripurna yang molor karena menunggu kedatangan salah satu pejabat.

"Konteksnya adalah, acara paripurna tidak dimulai, masih menunggu-nunggu yang tidak sesuai dengan jadwal. Dalam kontek itulah saya bertanya, sebetulnya prosedur seperti apa sih," tuturnya.

Baca juga:
Wabup Djoko Sering Tak Hadir Rapat Paripurna DPRD Jember, PKB Kritis Keras

Djoko juga meminta bila ada omongan atau pembicaraan harus memakai hati dan jangan semua hal dimanipulasi.

"Apa yang dilakukan dewan, aturannya seperti itu. Sampaikan surat resmi kepada saya, buat aturan yang berlaku di dewan seperti ini. Wabup tidak diundang," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim angkat bicara mengenai polemik tersebut. Menurutnya tidak diundangnya Djoko adalah permintaan sendiri. Biasaya mereka selalu mengundang Bupati dan Wakil Bupati.

“Kebiasaan di kami diundang semuanya, Bupati dan Wakil Bupati. Tapi menurut Djoko secara administrasi Bupati yang diundang. Kalau Bupati tidak hadir, baru menugaskan Wakil Bupati. Kalau Wakil Bupati tidak bisa hadir baru menugaskan Sekda,” jelasnya.

Baca juga:
Terima Laporan Beras Medium SPHP Palsu, Bupati Jember Minta Masyarakat Teliti

Dengan ini, Halim berharap adanya konfirmasi kehadiran secara resmi dari Djoko Susanto sebagai Wabup Jember.

“Minimal kirim surat lah Pak Wabup itu biar terkonfirmasi jelas, karena saksinya banyak,” pungkasnya.