Pixel Code jatimnow.com

Ini Langkah Forkopimda Jatim Tangani Korban Gempa

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Arry Saputra
Gubernur Jatim bersama Pangdam dan Kapolda
Gubernur Jatim bersama Pangdam dan Kapolda

jatimnow.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bergerak cepat mengatasi korban gempa Situbondo. Melalui Forkopimda, bantuan langsung diterjunkan ke daerah-daerah terdampak gempa.

Mayjend TNI Arif Rahman mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan pendataan di Sumenep, serta  memberangkatkan personil bantuan kesana.

"Ada Kodimnya di Sumenep, di kepulauan Sapudi ada koramil ada bhabinsa. Yang di Sumenep sudah diberangkatkan untuk membantu para anggota Kodim dan BPBD," ujar Arif, Kamis (11/10/2018).

Arif juga mengatakan, untuk kerusakan rumah yang terdampak bencana akan dikerjakan oleh prajurit TNI yang dikirim dari Surabaya.

"Kita kirimkan prajurit kesana untuk membantu dan anggarannya langsung dari Pak Gubernur. Ini bisa berjalan dengan cepat," kata Arif.

Sementara itu Pemprov Jatim juga akan mengirimkan bantuan berupa logistik, serta menurus korban baik yang terluka maupun tewas.

"Jam 5 akan kita berangkatan logistik, hari ini sudah koordinasi dengan pak camat dan semua rumah yang rusak jadi tanggung jawab Pemda Provinsi. Korban yang meninggal akan kami beri santunan," ucap Pakde Karwo sapaan akrabnya.

Pakde mengatakan, kedatangan Forkopimda meninjau lokasi dampak bencana harapannya akan memberikan rasa tenang kepada masyarakat.

"Beliau-beliau akan membikin rasa tenang kepada masyarakat jika Pemerintah hadir di dalam itu untuk menyelesaikan permasalahan disana secepat-cepatnya," pungkasnya.

Arif melanjutkan, berdasarkan data terakhir 25 rumah mengalami kerusakan 3 orang meninggal dunia dan 7 orang luka-luka. Namun saat ini masih dilakukan pendataan.

"Di wilayah lainnya belum ada laporan hanya di kepulauan Sapudi ada 3 orang yang meninggal. Di Situbondo Banyuwangi kerusakannya hanya sedikit, tim masih melakukan pendataan," tandasnya.

 

Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan