Pixel Codejatimnow.com

Gempa Situbondo, Rumah di Banyuwangi Retak dan Satu Garasi Ambruk

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bangunan garasi mobil yang ambruk di Banyuwangi
Bangunan garasi mobil yang ambruk di Banyuwangi

jatimnow.com - Gempa dengan magnitudo 6,3 yang terjadi di timur laut Situbondo, juga berdampak di Banyuwangi. Garasi mobil milik salah satu warga ambruk.

Berdasarkan data yang dihimpun, lokasi terdampak gempa bumi berada di Dusun Krajan RT 04 RW 05, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Sugeng (55), si pemilik rumah yang garasinya ambruk mengatakan, setelah gempa, tak lama kemudian garasi mobil di rumahnya ambruk.

"Untungnya saya dan istri tidak lewat garasi pas keluar rumah. Jadi tidak tertimpa," kata Sugeng saat ditemui di rumahnya, Jumat (11/10/2018).

Ambruknya bangunan garasi tersebut menimpa mobil di bawahnya dan menyebabkan kerusakan.

"Kaca mobil pecah tertimpa kayu dan satu motor pecah spion," imbuhnya.

Bapak 3 anak itu menambahkan, dirinya menyadari bahwa konstruksi bangunan garasi mobilnya yang ambruk tidak diperkuat dengan beton.

Meski begitu, bangunan utama rumahnya tidak mengalami kerusakan, hanya retak-retak

"Belum setahun garasi ini dibangun. Tapi memang gak diperkuat beton," ujarnya.

Sementara itu, Sugiyanto, Kepala Desa Bagorejo mengatakan, hingga sejauh ini gempa Situbondo tidak berdampak di wilayahnya. Hanya satu kejadian, yakni ambruknya garasi mobil milik salah satu warga.

"Di desa kami hanya garasi mobil milik pak Sugeng ini yang ambruk. Rumah warga kami lainnya sementara ini tidak apa-apa," terangnya.

Pagi tadi, pihaknya mengaku bersama pemerintah kecamatan, Koramil, dan Polsek Srono beserta beberapa warga turut membantu mengevakuasi puing-puing reruntuhan pada garasi mobil milik Sugeng.

"Sekitar jam 6 pagi, Forpimka Srono mengerahkan petugas, ada Satpol PP, aparat Koramil dan Polsek melakukan gotong royong," katanya.

Warga lainnya, Samingan (58), yang rumahnya tepat di depan garasi mobil milik Sugeng saat dikonfirmasi mengaku hanya mengalami retak-retak di beberapa bagian.

"Maklum kalau retak-retak mas, karena kalau rumah petani umumnya gak pakai beton," aku Mingan.


 

Baca juga:
Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban