jatimnow.com-Pemadam Kebakaran (Damkar) Lamongan dikerahkan untuk menenangkan seorang bocah 11 tahun yang tantrum hingga obrak-abrik seisi rumah. Tak hanya merusak barang dan perabotan, sang anak berinisial B itu juga memukul dan menganiaya ibunya sendiri. Karena sudah melampaui batas, keluarga akhirnya menghubungi Damkar untuk meminta bantuan untuk menenangkannya.
Korwil Damkar Lamongan, Suwanto mengatakan peristiwa ini terjadi di Desa Tanjung, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Pihaknya mendapat permintaan bantuan untuk mengatasi anak yang mengalami tantrum.
"Kami menerima laporan, bahwasanya ada anak mengalami tantrum atau marah marah yang tidak terkontrol," ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Menurut keterangan ibunya, anak ini mengamuk dan menangis sambil berteriak histeris serta merusak semua barang di rumah.
"Anak tersebut juga membuang dan merusak barang rumah bahkan menganiaya ibunya," tuturnya
Baca juga:
Bupati Lamongan Ngunduh Mantu 31 Pengantin Isbat Nikah
Dari penuturan orang tua anak tersebut diduga mengalami perundungan dan tekanan dilingkungan sekolah hingga enggan bersekolah.
"Hasil dari keterangan orang tua. Anak tersebut berumur 11 tahun dan masih kelas 6 sekolah dasar. banyaknya tekanan dari lingkungan sekolah mengakibatkan anak tersebut tidak mau sekolah lagi dan sering mengalami tantrum," terangnya.
Baca juga:
Peringati HUT RI Ke-80, SPPG Lamongan Bagikan MBG Berkostum Ala Pejuang
Awalnya sang anak terus menangis, sambil bermain ponsel di kamarnya petugas damkar berulang kali mengajak ngobrol agar sang anak mau bercerita. Cukup lama menenangkan anak tersebut, beruntung emosi sang anak berhasil diredam dan dinasehati oleh petugas.
"Menenangkan anak tersebut dengan cara membujuk, melakukan pendekatan dan memberikan nasehat," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-78198-anak-di-lamongan-tantrum-orang-tua-panggil-damkar