jatimnow.com - Bank Jatim dan OJK Kediri berkolaborasi mengajak para pelajar SMP untuk membiasakan diri menabung, dalam acara Inklusi Keuangan bertema Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang (Cemerlang), Senin (12/8/2025). Kegiatan yang digelar di Goa Selomangleng Kota Kediri ini, diikuti oleh 150 pelajar SMP swasta di Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, tema acara ini tepat sekali, karena masa depan bangsa yang emas dimulai dari generasi yang cerdas mengelola keuangan sejak dini.
“Saya berterima kasih kepada Bank Jatim dan OJK Kediri yang telah berkolaborasi menggelar acara keren ini. Tema pada acara ini tepat sekali, karena masa depan bangsa yang emas dimulai dari generasi yang cerdas mengelola keuangan sejak dini,” ujar Wali Kota Kediri, Selasa (12/8/2025).
Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri juga menyampaikan bahwa penting bagi anak-anak untuk memiliki pemahaman tentang menabung sejak dini.
Baca juga:
Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan dalam Misi Dagang dan Investasi di Lampung
Menurutnya, saat ini masih banyak pelajar yang belum memiliki kebiasaan menabung. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan setiap pelajar dapat membangun budaya menabung yang baik, sehingga kebiasaan ini bisa terbawa hingga dewasa nanti.
Lebih lanjut, Mbak Vinanda menyebut bahwa budaya menabung ini juga menjadi salah satu upaya pencegahan, agar pelajar tidak terjerumus dalam jeratan pinjaman online ilegal atau perilaku konsumtif yang merugikan, terutama di era sekarang ini.
Baca juga:
Bank Jatim dan Bank Banten Perkuat Sinergitas Bisnis Lewat Hal Ini
“Harapan saya, gerakan menabung ini tidak hanya menjadi program, tetapi juga budaya yang melekat pada diri setiap pelajar Kota Kediri. Mari jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal mengelola uang saku dengan baik, mulai dari menabung di bank hingga memahami berbagai produk keuangan,” tegasnya.
Hadir dalam acara ini, Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri, Pimpinan Cabang Bank Jatim Kediri Slamet Masduki, Kepala Unit PUR Sudjarwadi, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, serta para pelajar SMP swasta peserta Inklusi Keuangan.