jatimnow.com - Partai Golongan Karya (Golkar) Jember akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI tahun 2025. Panitia menyebut kriteria sebagai calon Ketua DPD syarat penting harus sebagai kader.
Dihubungi melalui selulernya, Ketua Panitia Musda ke-XI 2025, Sujatmiko mengatakan, pihaknya sudah berkirim surat ke DPD Partai Golkar Jawa Timur terkait pelaksanaan Musda.
"Sehingga kami menunggu jadwal dari DPD Golkar. Nampaknya, DPD Golkar membagi beberapa gelombang, nanti sampai bulan Desember. Kira-kira kami di gelombang kedua, sekitar bulan September nanti," katanya, Selasa (12/8/2025).
Sedangkan untuk pendaftaran Calon Ketua DPD Partai Golkar Jember, Sujatmiko menyampaikan, nanti ada kriteria yang mengatur dan untuk sekarang masih tahapan terkait materi, tempat, penjadwalan, dan sebagainya.
"Kalau kami sudah dapat jadwal dari provinsi, baru itu diatur jadwalnya," ungkapnya.
Namun, Anggota Wantimbang DPD Partai Golkar Jember itu belum mendapat kabar secara pasti, siapa saja yang akan maju mencalonkan sebagai Calon Ketua DPD Golkar Jember.
Baca juga:
Adies Kadir Bagikan 10 Ribu Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo
"Setahu saya hanya Ji Karim (Incumbent), kalau kemudian ada berita si A, si B, si C monggo saja. Termasuk saya juga dikabarkan," ungkapnya.
"Saya hanya menyiapkan penyelenggaraan, tapi steering committee yang bertugas menyiapkan terkait penjadwalan. Bagaimana tatib dan lain-lainnya, itu ranah steering committee," lanjutnya.
Kendati demikian, Sujatmiko dengan tegas menyampaikan syarat khusus untuk mencalonkan Ketua DPD Partai Golkar Jember harus sebagai kader.
Baca juga:
Golkar Komitmen Wadahi Budaya Banjari di Jatim
"Yang paling penting itu kader golkar, yang berarti diikuti bukti kartu anggota golkar. Itu yang paling utama. Lain-lainnya, saya tidak begitu detail, karena ada juklaknya," jelasnya.
Sedangkan untuk suara atau pemilih, dipastikan dari beberapa pengurus yang ada. Namun perlu diketahui, di partai berlambang pohon beringin juga banyak organisasi didirikan dan mendirikan.
"Siapa yang punya hak suara nanti, pengurus kecamatan ada 31, dewan pertimbangan golkar 1, pengurus yang demisioner 1, dan lainnya," sebutnya.
