Pixel Code jatimnow.com

246 Rumah di Pulau Sapudi Sumenep Rusak Akibat Gempa Situbondo

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Arry Saputra
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan bersama Gubernur Soekarwo dan Pangdam V Brawijaya Mayjen Arif Rahman saat mengunjungi korban gempa
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan bersama Gubernur Soekarwo dan Pangdam V Brawijaya Mayjen Arif Rahman saat mengunjungi korban gempa

jatimnow.com - Tercatat sebanyak 246 rumah rusak di Kepulauan Sapudi, Sumenep akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 di Timur Laut Situbondo.

Berdasar hasil tinjauan Gubernur Jatim Seokarwo bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjen Arif Rahman (forpimda), kerusakan terparah akibat gempa terjadi di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Nung Gunong serta Kecamatan Gayam.

Melalui Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan bahwa lokasi yang rusak parah di Kepulauan Sapudi, Kecamatan Nuk Gunong dan Kecamatan Gayam.

"Dua kecamatan itu yang dilaporkan oleh Bapak Kapolda yang rusak parah terkena dampak Gempa di Pulau Sapudi," ujar Barung

Sementara itu, untuk korban disana yang paling banyak dari Kecamatan Gayam, Desa Prambanan. Para korban berada di Puskesmas.

"Korban tersebut berada di Puskesmas di desa Prambanan," kata Barung.

Berdasarkan data yang dikirimkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, korban luka dari Kecamatan Gayam 10 desa yang paling parah yakni Desa Prambanan terdapat tiga yang meninggal.

Sementara bangunan di Kecamatan Gayam yang rusak ringan sebanyak 100 rumah, rusak sedang 80 rumah dan rusak berat 30 rumah. Selain itu di Kecamatan Nuk Gunong  terdapat 8 desa dengan kerusakan 36 rumah.

Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan