Pixel Code jatimnow.com

Eks Aktivis PRD Sebut Gubernur Khofifah Lahir dari Demokrasi, Legitimasi Kuat!

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Ali Masduki
Gubernur Khofifah memeluk pelajar dalam sebuah momen beberapa waktu lalu. (Foto: Ali Masduki/JatimNow.com)
Gubernur Khofifah memeluk pelajar dalam sebuah momen beberapa waktu lalu. (Foto: Ali Masduki/JatimNow.com)

jatimnow.com - Eks aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD), Trio Marpaung, mengingatkan semua pihak untuk menghormati Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur karena terpilih melalui proses demokrasi yang sah dan memiliki legitimasi kuat.

Ketua DPD Relawan Persatuan (RPN) Jawa Timur, Trio Marpaung, menegaskan bahwa terpilihnya Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur harus dihargai dan dihormati oleh semua pihak.

Menurutnya, Khofifah bersama Emil Elestianto Dardak memenangkan Pilgub dengan perolehan suara 58,81 persen, sehingga legitimasinya sangat kuat.

"Ibu Khofifah terpilih secara legitimasi, lewat proses demokrasi yang juga legitimasi. Sejauh ini beliau berhasil menjalankan program-program yang dijanjikan saat kampanye dulu termasuk menjalankan program Presiden Prabowo seperti Makan Bergizi Gratis atau MBG," kata Trio Marpaung, Selasa (26/8/2025).

Eks aktivis PRD ini menyoroti kemajuan signifikan yang telah dicapai di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil, termasuk pelaksanaan program-program daerah yang sejalan dengan program pemerintah pusat.

Ia juga menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini memiliki 714 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jawa Timur dengan 1,9 juta penerima.

Menurutnya, program MBG berdampak luas, tidak hanya pada siswa sebagai penerima manfaat, tetapi juga menyerap tenaga kerja, mendukung UMKM, hingga meningkatkan serapan produk pertanian lokal.

"Program MBG sudah berjalan dengan baik di Jawa Timur. Demikian pula Koperasi Merah Putih dan Sekolah Rakyat. Tentu ini berkat kepemimpinan Gubernur Khofifah," ujarnya.

Trio juga mengkritik tuntutan penghapusan tunggakan pajak oleh segelintir pihak. Ia menilai Khofifah lebih maju dari provinsi lain seperti Jawa Barat dalam memahami persoalan masyarakat, dengan memperpanjang pemutihan pajak kendaraan bermotor hingga akhir Agustus 2025.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Optimis Kopi dan Kakao Jatim Tumbuh di Pasar Global

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2023 serta Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/435/013/2025 tentang Pembebasan Pajak Daerah. "Artinya Gubernur Khofifah memahami persoalan di masyarakat hingga memberikan kesempatan lebih panjang," lanjutnya.

Terkait adanya pihak-pihak yang belum puas dengan kepemimpinan Khofifah, Trio menyatakan bahwa hal itu sah-sah saja, namun tidak boleh memaksakan tuntutan mundur tanpa bukti atau data yang jelas.

"Demonstrasi itu sah dan dilindungi Undang-Undang tetapi menuntut Gubernur Khofifah mundur tentu ada mekanismenya. Demo tidak serta merta bisa menurunkan pemerintahan yang sah. Kita punya hukum dan konstitusi yang mengatur," tegasnya.

Trio juga mengulas sektor pendidikan di Jawa Timur, di mana Pemprov memberikan banyak beasiswa kepada siswa berprestasi dan kurang mampu. Tercatat hingga Agustus 2025, Pemprov Jatim memberikan beasiswa afirmasi kepada 50.791 siswa kurang mampu.

Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan kuota beasiswa kepada 72.841 siswa SMA/SMK swasta yang tidak lolos penerimaan negeri pada Mei 2025.

Baca juga:
Gubernur Khofifah Bongkar Penyebab Harga Beras SPHP di Pasaran Naik

"Jadi menurut hemat saya, Ibu Khofifah masih terpercaya untuk melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Timur. Kami mendukung penuh pemerintahan Khofifah-Emil," pungkas alumnus Fisip Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tersebut.

Pernyataan Trio Marpaung ini menjadi pengingat akan pentingnya menghormati proses demokrasi dan menghargai kepemimpinan yang telah dipilih secara sah. Dukungan terhadap program-program pemerintah yang pro-rakyat juga menjadi kunci untuk kemajuan Jawa Timur.