Pixel Code jatimnow.com

UM Surabaya Ekspor Mahasiswa Berprestasi Lewat KKN Internasional

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Ali Masduki
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, ketika melepas keberangkatan mahasiswa UM Surabaya yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Korea Selatan. (Foto/Humas UM Surabaya)
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, ketika melepas keberangkatan mahasiswa UM Surabaya yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Korea Selatan. (Foto/Humas UM Surabaya)

jatimnow.com – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, secara resmi melepas keberangkatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Korea Selatan.

Acara pelepasan ini dilakukan di sela pameran KKN UM Surabaya di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya, yang memamerkan berbagai inovasi pengabdian mahasiswa di masyarakat.

Dalam sambutannya, Armuji menggaris bawahi pentingnya pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan terhubung dengan dunia pendidikan.

"Pengabdian di masyarakat harus bersifat organik, artinya tumbuh dari kebutuhan nyata dan keterlibatan langsung. KKN adalah contoh konkret bagaimana mahasiswa hadir, belajar, dan mengabdikan diri, baik di dalam negeri maupun di tingkat global," ujarnya.

Armuji menegaskan bahwa KKN Internasional ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam skala global.

Sementara Wakil Rektor Bidang Riset Kerjasama dan Digitalisasi UM Surabaya, Radius Setiyawan, mengungkapkan bahwa KKN Internasional ini merupakan komitmen kampus dalam mengembangkan kapasitas global mahasiswa.

Baca juga:
Sukadiono, Jejak Sang Visioner dari Jombang ke Ibu Kota

"Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul di tingkat lokal, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi di tingkat internasional. Melalui KKN Internasional, mereka belajar tentang global citizenship, diplomasi budaya, dan inovasi sosial. Ini selaras dengan visi UM Surabaya," jelas Radius.

Lebih lanjut, Radius menambahkan bahwa kegiatan KKN Internasional ini akan melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi yang akan berinteraksi dengan masyarakat dan komunitas pendidikan di Korea Selatan.

Fokus kegiatan meliputi promosi budaya Indonesia, penguatan literasi digital, dan kolaborasi riset sosial.

Kepala Lembaga Riset, Inovasi dan Pengabdian Masyarakat (LRIPM) UM Surabaya, Arin Setyowati, menjelaskan bahwa 28 mahasiswa akan diberangkatkan dan melaksanakan KKN di Korea Selatan selama satu minggu.

Baca juga:
Seluruh Mahasiswa KKN UM Surabaya Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Agenda kegiatan akan mencakup proyek sosial pengabdian hingga pengembangan keterampilan bahasa.

"Kami ingin mahasiswa UM Surabaya mampu beradaptasi dan berkontribusi di berbagai negara. KKN Internasional ini adalah wadah bagi mereka untuk belajar langsung tentang keragaman budaya, memperkuat jejaring global, dan memperkaya pengalaman akademik," jelas Arin.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa melalui proyek sosial dan pengabdian masyarakat, mahasiswa akan terlibat langsung dalam proyek pengabdian masyarakat di Korea Selatan dengan fokus pada penguatan kapasitas masyarakat setempat.

Dengan program ini, UM Surabaya menegaskan peran aktifnya sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah dalam membangun jejaring internasional dan menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia.