jatimnow.com - Cucu Hadrotussyekh KH. Moch. Hasyim Asy'ari, KH. Fahmi Amrullah Hadziq, menyampaikan pernyataan terkait situasi demonstrasi yang terjadi di Indonesia.
Dalam pernyataannya, ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta meminta pemerintah dan DPR RI untuk lebih peka terhadap kesulitan rakyat.
"Merespon situasi bangsa Indonesia yang kian memanas akhir-akhir ini, kami memohon dan mengimbau kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, untuk turut serta menenangkan rakyat Indonesia," ujar KH. Fahmi Amrullah Hadziq dalam pernyataan yang disampaikan melalui siaran video, Senin (01/9/2025).
Ketua PCNU Jombang itu juga meminta Presiden untuk menginstruksikan kepada seluruh pembuat kebijakan, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, untuk mencabut dan membatalkan kebijakan-kebijakan serta aturan-aturan yang memperberat beban rakyat di saat situasi ekonomi sedang tidak baik.
Tak hanya kepada pemerintah, KH. Fahmi Amrullah Hadziq juga menyampaikan kritik kepada DPR RI.
"Kepada seluruh wakil rakyat di DPR RI tanpa kecuali untuk meminta maaf kepada bangsa Indonesia, kepada rakyat yang mereka wakili, dan membatalkan seluruh kenaikan gaji dan tunjangan yang telah mereka tetapkan, karena dari sinilah semuanya berawal," tegasnya.
Ia juga menambahkan agar para wakil rakyat senantiasa menjaga lisannya, supaya tidak mengucapkan kata atau kalimat yang terkesan merendahkan dan menyakiti hati rakyat.
"Ingat, kedaulatan tertinggi bangsa Indonesia ada di tangan rakyat, bukan di tangan wakilnya," imbuhnya.
Menanggapi aksi demonstrasi, KH. Fahmi Amrullah Hadziq menuturkan bahwa menyampaikan aspirasi melalui demo dan protes adalah hak setiap warga negara.
Baca juga:
Pernyataan Sikap ICMI
Namun, ia mengingatkan agar aksi tersebut dilakukan dengan tertib dan santun, serta menghindari tindakan-tindakan kriminal yang merugikan.
"Lakukan demo protes dengan tertib dan santun, jangan nodai demokrasi dengan tindakan-tindakan kriminal yang merugikan," pesannya.
Kepada aparat keamanan TNI dan Polri, beliau berpesan agar mengawal dan mengamankan aksi rakyat yang menyalurkan aspirasi. Tindakan represif hanya bisa diterapkan kepada mereka yang melakukan tindakan kriminal.
"Tetapi rakyat yang melakukan aksi dengan tertib, damai, dan santun wajib dikawal dan dilindungi. TNI dan Polri adalah sahabat rakyat, bukan musuh rakyat," tegasnya.
Di akhir pernyataannya, KH. Fahmi Amrullah Hadziq mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia, khususnya warga Nahdlatul Ulama, untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi.
Baca juga:
Sekjen PAN Eko Patrio dan Uya Kuya Dicopot Dari Kursi DPR RI
"Lakukan doa-doa dan istighosah di tempat masing-masing, memohon pertolongan kepada Allah SWT, agar krisis bangsa ini segera bisa dilewati dan dilalui dengan baik," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-78724-cucu-hasyim-asyari-keluarkan-pernyataan-sikap-begini-isinya-