Pixel Code jatimnow.com

Prajurit Marinir Bersihkan Gedung Grahadi Pasca Demo

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Ali Masduki
Prajurit Yonkapa 2 Marinir menggelar kerja bakti pembersihan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (3/9/2025). (Foto/Dispen Kormar)
Prajurit Yonkapa 2 Marinir menggelar kerja bakti pembersihan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (3/9/2025). (Foto/Dispen Kormar)

jatimnow.com - Pasca aksi demonstrasi yang menyebabkan kerusakan, prajurit Yonkapa 2 Marinir berkolaborasi dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Timur menggelar kerja bakti pembersihan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (3/9/2025). Aksi ini merupakan wujud kepedulian TNI dan elemen masyarakat terhadap lingkungan dan fasilitas publik.

Kegiatan pembersihan ini menyasar lingkungan sekitar dan fasilitas umum yang terdampak demonstrasi di halaman Gedung Grahadi, Jl. Gubernur Suryo. Para prajurit, yang tergabung dalam tim pengamanan, menyempatkan diri melakukan aksi sosial di sela-sela tugas.

"Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial," ujar Komandan Batalyon Kapa 2 Marinir, Mayor Mar Yalesesa Milwa Suga, di sela-sela kegiatan.

Kolaborasi dengan SPSI Jawa Timur menunjukkan semangat gotong royong dan solidaritas dalam memulihkan kondisi Gedung Grahadi. Para pekerja dari berbagai sektor turut serta membersihkan puing-puing dan memperbaiki kerusakan ringan.

Mayor Mar Yalesesa Milwa Suga menegaskan pentingnya menjaga Gedung Negara Grahadi sebagai objek vital dan cagar budaya Kota Surabaya. Ia meminta prajuritnya untuk melaksanakan kerja bakti dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

Baca juga:
Aksi Massa Ricuh, Cendekiawan Sentil Peran Intelijen dan Aparat

"Gedung Grahadi adalah ikon Kota Pahlawan. Kita harus menjaganya dengan baik," tegasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan kerja bakti dan memberikan apresiasi kepada prajurit Marinir dan anggota SPSI.

Baca juga:
Catatan GIIAS Surabaya 2025 di Tengah Gemuruh Demonstrasi

"Saya sangat berterima kasih atas inisiatif dan kerja keras para prajurit Marinir dan anggota SPSI. Ini adalah contoh nyata bagaimana kita bisa bersatu padu membangun kembali apa yang rusak," kata Khofifah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan fasilitas publik. Selain itu, kolaborasi antara TNI dan elemen masyarakat sipil diharapkan semakin mempererat hubungan dan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.