Pixel Code jatimnow.com

Dua Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Ali Masduki
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Eri Rangga (33), dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (5/9/2025) pagi. (Foto/Basarnas Surabaya)
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Eri Rangga (33), dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (5/9/2025) pagi. (Foto/Basarnas Surabaya)

jatimnow.com - Setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Eri Rangga (33), warga Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, yang dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (5/9/2025) pagi.

Koordinator Unit Siaga SAR Bojonegoro, Nanang Pujo, yang bertindak sebagai On Scene Coordinator (OSC), menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB, hanya sekitar 5 meter dari lokasi awal korban dilaporkan tenggelam.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi berjalan lancar, dan jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P.H., selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menyatakan bahwa operasi SAR telah dilakukan sejak laporan awal diterima.

"Kami mengerahkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro untuk berkoordinasi dengan seluruh potensi SAR di lokasi kejadian. Setelah melakukan assesment awal, tim segera membentuk struktur operasi dan mengatur strategi pencarian," jelasnya.

Baca juga:
Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo Bojonegoro

Nanang Pujo menambahkan, pencarian dilakukan dengan mengerahkan dua SRU air yang menggunakan perahu karet untuk menyisir sungai sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.

Selain itu, tim SAR gabungan juga melakukan pemantauan dari darat dengan menempatkan personel di beberapa titik di sepanjang aliran Bengawan Solo. Mereka juga bekerja sama dengan warga sekitar untuk mengamati tanda-tanda keberadaan korban.

Baca juga:
Banjir Luapan Bengawan Solo Lamongan Rendam 16 Desa di 5 Kecamatan

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Nanang Sigit menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini.

"Selaku SMC, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang telah terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR di Bengawan Solo ini," ungkapnya.