Pixel Code jatimnow.com

Melihat Keseruan Festival Layangan Sambitan Bupati Cup Jember

Editor : Bramanta   Reporter : Sugianto
Foto : Ketua DPRD Jember, Dispora dan KORMI, Kepala Desa menghadiri acara layangan sambitan (Sugianto/jatimow.com)
Foto : Ketua DPRD Jember, Dispora dan KORMI, Kepala Desa menghadiri acara layangan sambitan (Sugianto/jatimow.com)

jatimnow.com-Festival Layangan Sambitan Bupati Cup Jember 2025 yang digelar di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Jember menjadi upaya menjaga dan melestarikan budaya.

Ketua Panitia Festival Layangan sambitan Bupati Cup Jember 2025, Jumadi menyampaikan para peserta datang tidak dari wilayah Kecamatan Ajung saja, melainkan juga dari Kecamatan Mayang, Patrang, Puger, Kalisat, bahkan beberapa dari Bondowoso dan Lumajang.

"Selain itu juga kita cari saudara di Festival layangan sambitan bupati cup ini. Terima aksih pada semua peserta, baik yang dari luar kota dan mudah-mudahan tahun depan kita buat lebih meriah lagi," ujarnya, Minggu (7/9/2025).

Sebagai peserta kehormatan dan menambah semarak kegiatan, panitia dari Tim Samber Langit meminta Ketua DPRD Jember Abdul Halim versus Sekretaris KORMI Jember beradu ketangkasan untuk layangan sambitan. Halim menganggap kegiatan ini bagian dari mengenang masa kecilnya.

"Mengenang masa kecil. Dulu saya sering main layang kayak gini," tuturnya.

Sementara itu Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Jember Yunita Maharani mengatakan, festival ini bukan sekedar permainan anak-anak. Lebih dari itu, ini adalah warisan budaya yang perlu kita jaga dan lestarikan.

Baca juga:
Danposal Puger Chess Cup 2025, Dari Papan Catur Menuju Jimbaran Jember

"Di dalamnya tersimpan filosofi tentang bagaimana kita menghadapi tantangan, menjunjung nilai kejujuran, sportivitas, dan menjaga persaudaraan," ungkapnya.

Menurutnya, layangan sambitan juga menampilkan keunikan dan keindahan cara bermainnya. Melalui layangan sambitan, semua dapat melihat bagaimana seni tradisional terus hidup dan berkembang di tengah modernitas. Kegiatan seperti ini juga memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi lokal. Dengan datangnya para peserta dan penonton dari berbagai daerah, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat.

"Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta dan penonton pada hari ini. kami dari jajaran Pemkab Jember merasa bangga, karena kegiatan ini mampu menghadirkan kebersamaan lintas generasi, mulai dari anak-anak, remaja, hingga generasi dewasa," jelasnya.

Baca juga:
Ning Lia: Kebijakan PMI Jember Patut Dicontoh!

Yunita menegaskan, hadirnya festival ini, menjadi wujud nyata bahwa tradisi dapat terus relevan dan berkembang, serta mampu menjadi daya tarik wisata yang potensial bagi masyarakat, khususnya di Jember.

"Melalui Festival Layangan Sambitan ini, saya berharap kita dapat terus menjaga kelestarian seni dan budaya lokal, sekaligus mempromosikan Jember sebagai destinasi yang kaya akan tradisi dan keunikan," pungkasnya.