Pixel Code jatimnow.com

SD Cikal Ukir Sejarah di Gymnastic Internasional

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Ali Masduki
Alisha, murid kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus, meraih prestasi gemilang di bidang olahraga gymnastic. (Foto/Dok Cikal)
Alisha, murid kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus, meraih prestasi gemilang di bidang olahraga gymnastic. (Foto/Dok Cikal)

jatimnow.com - Rasa ingin tahu mengantarkan Alisha, murid kelas 3 SD Cikal Lebak Bulus, meraih prestasi gemilang di bidang olahraga gymnastic. Berawal dari kekagumannya terhadap pertunjukan gymnastic di televisi, Alisha kini aktif berkompetisi dan meraih medali di berbagai kejuaraan, baik nasional maupun internasional.

Baru-baru ini, Alisha berhasil meraih medali di kejuaraan Indonesia Open Gymnastic 2025 dan SS Asian Gymnastic Club 2025 yang diadakan di Hongkong. Ajang ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Filipina, Thailand, Singapura, China, Hongkong, Malaysia, Taiwan, dan Jepang.

Dalam sesi wawancara, Alisha menceritakan awal mula ketertarikannya pada gymnastic. "Awalnya aku lihat dari tv, terus terlihat keren. Sebelumnya aku juga belajar balet, jadi pas lihat gymnastic aku rasanya ingin coba dan lalu bilang ke mama untuk les gymnastic," katanya.

Alisha juga mengungkapkan bahwa ia sangat menikmati proses latihan dan kompetisi gymnastic. "Bagian yang paling aku suka adalah bertemu teman-teman baru dan gerakannya yang menantang," ujarnya.

Meskipun gymnastic memiliki tantangan tersendiri, seperti penggunaan alat vault yang membutuhkan kekuatan fisik dan teknik yang tepat, Alisha tidak menyerah.

"Buatku tantangannya adalah gerakannya, terutama kalau pakai alat vault. Untuk menghadapinya, biasanya aku latihan terus menerus dan minta bimbingan coach agar aku bisa mengulang latihan di rumah," jelasnya.

Alisha berhasil membawa pulang total 5 medali dari dua kompetisi besar, yaitu Indonesia Open Gymnastic 2025 dan SS Gymnastic Club Tournament 2025. Di SS Gymnastic Club Tournament 2025, Alisha meraih 2 medali emas dan 2 medali perak, sementara di Indonesia Open 2025, Alisha meraih medali emas.

"Perlombaan ini diikuti oleh banyak gymnast yang keren-keren, aku merasa nervous pertamanya. Tapi aku lega tiap selesai tampil. Setelah meraih medali di kompetisi ini, tentunya aku merasa lebih termotivasi lagi," ungkapnya.

Sekolah Cikal memberikan dukungan penuh terhadap perjalanan Alisha di dunia gymnastic. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan memberikan fleksibilitas dalam jadwal latihan Alisha.

Sekolah juga terus mendorong perkembangan berbagai kompetensi penting dalam diri Alisha, seperti broadminded and physically sound, serta self-regulated learner. Hal ini menunjukkan bahwa Alisha mampu menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mandiri dalam mengatur waktu dan tanggung jawabnya sebagai atlet dan pelajar.