jatimnow.com – Suasana penuh tantangan dan menegangkan terasa saat prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir (Brigif 2 Mar) menggelar latihan evakuasi medis di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 4 Purboyo, Malang Selatan, Jawa Timur, pada Rabu (10/9/2025). Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan serta profesionalisme prajurit dalam menangani luka tembak saat bertugas di medan operasi.
Sebagai bagian dari program latihan yang terencana, prajurit Brigif 2 Marinir berlatih memberikan pertolongan pertama pada luka tembak dan mengevakuasi korban dengan helikopter (helly).
Simulasi dilakukan secara cermat, mulai dari penanganan luka hingga proses evakuasi yang cepat dan tepat.
Komandan Brigade Infanteri 2 Marinir, Kolonel Marinir Daniel Tarigan, menegaskan betapa pentingnya latihan ini dalam meningkatkan kesiapan tempur prajurit.
"Latihan ini tidak hanya mengasah naluri tempur, tetapi juga melatih kemampuan individu dalam penanganan medis dan evakuasi. Kemampuan memandu helly juga sangat penting untuk mendukung penugasan di daerah operasi," ujarnya.
Kolonel Tarigan menambahkan bahwa latihan evakuasi medis ini krusial bagi pasukan Infanteri Korps Marinir untuk mendukung tugas yang diberikan oleh komando atas.
Baca juga:
Prajurit Marinir Bersihkan Gedung Grahadi Pasca Demo
"Dengan latihan yang rutin dan terarah, kami memastikan setiap prajurit siap menghadapi situasi darurat dan mampu memberikan pertolongan yang efektif," tegasnya.
Dalam pesannya, Komandan Brigif 2 Marinir mengingatkan seluruh prajurit untuk berlatih dengan sungguh-sungguh dan selalu mengutamakan keselamatan personel serta material.
Baca juga:
Sejumlah Event Surabaya Batal Digelar, Marinir Siagakan Pasukan
Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesiapan prajurit dalam menghadapi berbagai tantangan di medan tugas.