Pixel Code jatimnow.com

Pasca Kejadian Keracunan, MBG di SMAN 2 Lamongan Dihentikan Sementara

Editor : Bramanta   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Foto: Situasi SMAN 2 Lamongan pasca insiden keracunan (Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Foto: Situasi SMAN 2 Lamongan pasca insiden keracunan (Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com-Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 2 Lamongan dihentikan sementara waktu setelah insiden keracunan siswa.

Hal ini dikonfirmasi Kepala Sekolah SMAN 2 Lamongan, Sofyan Hadi. Pihaknya menyebut bahwa suplai MBG untuk sementara waktu dihentikan.

"Untuk hari ini (MBG) sementara berhenti dulu sampai menunggu hasil sampelnya, Insyaallah minggu depan sudah mulai lagi," ungkap Sofyan, Kamis (18/9/2025).

Dari pantauan belasan siswa yang mengalami gejala keracunan berangsur membaik dan mulai dipulangkan.

Terkait adanya indikasi makanan tidak layak atau basi, Sofyan membantah hal tersebut. Menurutnya selama program MBG di SMAN 2 Lamongan berjalan menu makanan selalu bersih dan layak dikonsumsi.

"Insyaallah tidak, saya tanya anak-anak kemarin untuk makanan (MBG) itu bagus semua," bebernya.

Baca juga:
LDII Lamongan Salurkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Warga Sukodadi

Lebih lanjut, Sofyan mengimbau untuk para siswa menjaga kesehatan misalnya sebelum makan cuci tangan dengan sabun di air mengalir.

"Untuk anak-anak agar lebih menjaga kebersihan, contohnya mencuci tangan sebelum makan," ujarnya.

Sofyan menegaskan bahwa lingkungan sekolah SMAN 2 Lamongan selama ini bersih dan sehat. Meski demikian, Ia juga akan menunggu hasil uji laboratorium sampel air dan makanan kantin.

Baca juga:
Dinkes Lamongan Telusuri Penyebab Keracunan Siswa SMAN 2

"Tadi Dinkes ambil sambel air dan makanan, kami menunggu perkembangan dari hasil uji laboratorium terkait insiden keracunan siswa," urainya.

Sebelumnya, Belasan siswa SMAN 2 Lamongan mendadak mengalami gejala keracunan, mual dan pusing. Diduga penyebab keracunan ini adalah menu MBG yang dikonsumsi siswa.