jatimnow.com - Di balik suara kicau merdu dan bulu berwarna merah menyala, ada satu jenis kenari yang kini tengah jadi primadona di kalangan pecinta burung. Ia adalah kenari merah lokal, atau akrab dipanggil kenari merlok.
Burung mungil ini punya daya tarik ganda. Selain alunan kicaunya yang menenangkan telinga, keindahan bulu merah cerahnya membuat siapa pun mudah jatuh hati. Tak heran, kenari merlok kini jadi tren baru yang banyak diburu, bahkan lebih populer dibanding varian kenari lemon, sunkis, hingga panda.
Zaenal, seorang peternak asal Kediri, Jawa Timur, merasakan betul tingginya minat masyarakat terhadap kenari merlok. Dari kandang sederhana di rumahnya, permintaan terus datang, tak hanya dari kota sekitar, tetapi juga dari luar daerah hingga Jakarta.
“Kalau warnanya semakin pekat, harganya juga semakin mahal,” ujarnya sambil menunjukkan beberapa kenari merlok koleksinya, Senin (22/9/2025).
Baca juga:
Melihat SPPG Banjaran Kota Kediri, Siap Salurkan 3.220 Porsi per Hari Mulai Besok
Untuk satu ekor dewasa, harga bisa mencapai Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
Meski begitu, merawat burung cantik ini ternyata tidaklah sulit. Perawatannya hampir sama dengan kenari pada umumnya, hanya saja ada satu kunci: sawi hijau. Sayuran ini kaya betakaroten yang mampu memperkuat warna bulu.
Baca juga:
Antisipasi Peningkatan DBD di Musim Hujan, Pemkot Kediri Gelar Rakor Lintas Sektor
“Cukup rutin diberikan sawi setiap hari, warna merahnya akan semakin cerah,” tambah Zaenal dengan senyum bangga.
Bagi kicau mania, kenari merlok bukan sekadar burung hias. Ia adalah simbol keindahan dan kepuasan, saat kicau merdu berpadu dengan pancaran warna yang memikat mata. Tak salah bila si merah cerah ini kian digandrungi dan menjadi bintang baru di dunia per-kenari-an tanah air.
URL : https://jatimnow.com/baca-79277-pesona-kenari-merlok-si-merah-cerah-yang-jadi-primadona-kicau-mania