Pixel Code jatimnow.com

Mbak Vinanda Resmikan SPPG Ponpes Al Amien, Pastikan Gizi Layak untuk Semua

Editor : Yanuar D  
Peresmian SPPG Al Amien oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Peresmian SPPG Al Amien oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com – Upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat kembali diperkuat melalui kehadiran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pondok Pesantren Al Amien Kota Kediri. Fasilitas ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, KH. Anwar Iskandar, serta Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Nyoto Suwignyo, pada Senin (29/9/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan bahwa hingga saat ini telah berdiri lebih dari lima SPPG di Kota Kediri sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pemenuhan gizi masyarakat.

“Pemerintah terus berkomitmen agar warga Kota Kediri mendapatkan gizi yang cukup. Harapannya, ke depan kami akan terus mendukung pendirian SPPG supaya anak-anak maupun masyarakat bisa mendapatkan makanan bergizi gratis secara merata,” ujar Mbak Vinanda.

Ia juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap SPPG akan dilakukan secara berkelanjutan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah beroperasi.

“Pemerintah daerah terus melakukan pemantauan agar tidak terjadi kasus keracunan di Kota Kediri. Tujuan utama pendirian dapur ini adalah memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Jangan sampai justru berbalik merugikan warga,” tegasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Nyoto Suwignyo, menyampaikan bahwa peresmian SPPG Al Amien merupakan bagian dari rencana awal pemerintah dalam membuka ruang kemitraan dengan masyarakat untuk mendukung program pemenuhan gizi.

Baca juga:
RS Bhayangkara Kediri Uji Kelayakan dan Keamanan Dapur SPPG di Tamanan

“Pemerintah dan swasta bekerja bersama membangun infrastruktur untuk melayani masyarakat. Salah satunya melalui SPPG ini. Kami sangat berterima kasih kepada pesantren yang telah menjadi mitra strategis kami,” ungkap Nyoto.

Ia menambahkan, dapur gizi ini telah dipersiapkan dengan standar sanitasi dan kesehatan yang baik sehingga diharapkan dapat menjadi contoh bagi SPPG lainnya.

“Kami juga meminta agar setiap SPPG memiliki chef profesional yang bersertifikat. Jika belum, maka SPPG tidak boleh langsung melayani 3.500 porsi per hari, melainkan dilakukan secara bertahap,” jelasnya.

Baca juga:
Baru Dua Pekan, Program MBG di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Berhenti Mendadak

Selain itu, pihaknya mendorong agar unit SPPG segera memperoleh Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi. “Harapannya, pada bulan Oktober nanti seluruh standar sudah terpenuhi sehingga siap 100 persen melayani masyarakat,” pungkas Nyoto.

Usai prosesi peresmian, Wali Kota Kediri bersama KH. Anwar Iskandar dan Forkopimda meninjau langsung dapur SPPG Al Amien untuk melihat fasilitas serta kesiapan operasional.