Pixel Code jatimnow.com

Abdullah Ishak Nahkodai NU Care-LAZISNU Surabaya, Gantikan Prof Mukhrojin

Editor : Ni'am Kurniawan   Reporter : Ali Masduki
Serahterima jabatan Ketua NU Care-Lazisnu NU Surabaya di kantor PCNU Kota Surabaya. (Foto/FJN)
Serahterima jabatan Ketua NU Care-Lazisnu NU Surabaya di kantor PCNU Kota Surabaya. (Foto/FJN)

jatimnow.com - Tongkat estafet kepemimpinan NU Care-LAZISNU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya resmi berpindah. Prosesi serah terima jabatan dari pengurus periode 2023–2025 ke periode 2025–2030 berlangsung khidmat di Kantor PCNU Surabaya, Rabu (1/10/2025) malam.

Prof. Dr. Moh. Mukhrojin, yang sebelumnya memimpin NU Care-LAZISNU PCNU Surabaya bersama Sekretaris Dr. Aris Nurullah, MH, dan Bendahara M. Rizzqi Aladib, SP, telah menuntaskan masa baktinya. Kini, tampuk kepemimpinan diserahkan kepada Abdullah Ishak sebagai Ketua NU Care-LAZISNU PCNU Surabaya periode 2025–2030.

Suasana hangat dan penuh apresiasi mewarnai acara tersebut. Ketua PCNU Surabaya, H. Masduki Toha, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada jajaran pengurus lama atas dedikasi dan perjuangan mereka.

"Terima kasih atas segala perjuangan yang telah dilakukan. Semoga segala hal positif yang telah diinisiasi dapat terus dilanjutkan oleh kepengurusan yang baru," ujar Cak Duki.

H. Syafiuddin, Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya, menambahkan bahwa kepemimpinan Prof. Mukhrojin telah mewariskan tradisi positif yang patut dilestarikan.

"Di bawah kepemimpinan Prof. Moh. Mukhrojin, kami menyaksikan contoh tradisi yang baik, pengelolaan laporan yang tertib, serta penyerahan kembali seluruh aset yang telah dikelola kepada kepengurusan selanjutnya," ungkap Syafiuddin.

Rais Syuriah PCNU Kota Surabaya, KH. Dzul Hilmi Ghozali, turut menyampaikan pesan pentingnya menjaga amanah dan mengoptimalkan potensi yang ada.

Baca juga:
Masduqi Toha Dilantik Ketua PCNU Surabaya Periode 2024-2029

"Menjaga amanah adalah kunci utama. Surabaya memiliki potensi yang sangat besar dan belum sepenuhnya tergali. Kami berharap, apa yang telah dibangun dan berjalan baik oleh kepengurusan sebelumnya dapat terus ditingkatkan. Sementara itu, hal-hal yang belum optimal dapat dioptimalkan pada periode selanjutnya," tutur Kiai Dzul Hilmi Ghozali.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mukhrojin menyampaikan rasa syukur atas kebersamaan seluruh pengurus dan dukungan masyarakat dalam memajukan NU Care-LAZISNU Surabaya.

Sementara itu, Abdullah Ishak, sebagai ketua yang baru, berkomitmen untuk melanjutkan jejak positif kepemimpinan sebelumnya, serta berinovasi dalam memperluas manfaat filantropi NU bagi masyarakat luas.

Baca juga:
Konfercab Ansor Surabaya Ricuh: Kursi Rusak, Kertas Registrasi Disobek

Dengan serah terima kepemimpinan ini, NU Care-LAZISNU PCNU Surabaya diharapkan semakin solid dalam menjalankan perannya sebagai lembaga filantropi yang amanah, profesional, dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan umat.