jatimnow.com- Sebanyak 136 pendamping program Kementerian Sosial di Tulungagung, diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka berasal dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta Rehabilitasi Sosial/Pekerja Sosial. Mereka resmi dilantik oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, secara virtual.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo mengikuti prosesi pelantikan secara daring di Pendopo Kongas Aruum Kusumaning Bongso. Dalam sambutannya, Gatut menegaskan bahwa pengangkatan PPPK Kementerian Sosial ini bukan hanya memberikan kepastian status kepegawaian, tetapi juga diiringi tanggung jawab besar dalam memastikan program bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Mereka diangkat PPPK oleh Kementerian Sosial.
“Amanah ini harus Saudara jalankan dengan penuh tanggung jawab. Salah satu prioritas pemerintah adalah memastikan penyaluran bansos benar-benar diterima masyarakat yang berhak,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Gatut Sunu juga menekankan pentingnya peran PPPK dalam mendukung akurasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DT-SEN) yang tengah diajukan Pemkab Tulungagung ke Bappenas untuk bisa digunakan dalam verifikasi penerima bantuan sosial. Menurutnya, DT-SEN akan menjadi instrumen penting dalam menyajikan data by name by address (BNBA) sehingga bantuan dapat diberikan secara lebih tepat, transparan, dan adil.
“Jangan sampai orang yang mampu masuk data penerima, sementara warga miskin yang seharusnya menerima justru terlewat. Karena itu, pengecekan lapangan harus dilakukan secara berkala,” tegasnya.
Baca juga:
Mantan Kepala Desa di Tulungagung Ditangkap KPK, Ini Kasusnya
Gatut meminta agar 136 PPPK yang baru dilantik menjadi garda depan dalam menjembatani program Kementerian Sosial dengan kebijakan Pemerintah Daerah.
“Dengan sinergi yang baik, kita bisa bersama-sama menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tulungagung,” tuturnya.
Baca juga:
Pemkab Tulungagung Gelar Sosialisasi Penyusunan Proposal Bisnis, Ini Tujuannya
Sementara itu, Koordinator PKH Tulungagung Yusuf, mengatakan jumlah pendamping yang mengikuti pelantikan secara daring di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung berjumlah 136 orang. Seharusnya pelantikan diikuti oleh 137 orang, namun satu pendamping meninggal dunia sebelum pelantikan.
"Untuk PKH 122 orang, seharusnya 123, tapi ada satu yang tidak dilantik karena meninggal dunia. Kemudian 11 TKSK dan 3 Peksos," pungkasnya.