Pixel Code jatimnow.com

BPBD Tulungagung Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana

Editor : Bramanta  
Foto: Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung, Robinson Pasaroan Nadeak. (Bramanta/jatimnow.com)
Foto: Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung, Robinson Pasaroan Nadeak. (Bramanta/jatimnow.com)

jatimnow.com-BPBD Tulungagung mencatat sejumlah bencana yang terjadi di tahun ini. Salah satunya bencana angin putibg beliung yang terjadi pada Rabu (1/10/2025) lalu. Mereka telah merampungkan pendataan terhadap bencana tersebut. Ratusan rumah mengalami kerusakan akibat bencana ini. Bencana angin puting beliung ini terjadi di 6 desa yang tersebar di 3 kecamatan.Dampak bencana angin kencang yang menerjang wilayah Tulungagung pada Rabu sore (1/10/2025) semakin meluas.

Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung, Robinson Pasaroan Nadeak, mengungkapkan hasil pendataan tercatat total ada 497 rumah terdampak di enam desa dari tiga kecamatan berbeda. Desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Sumbergempol, Boyolangu dan Pakel. Rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.

“Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD, bencana angin kencang terjadi di enam desa di tiga kecamatan. Mayoritas kerusakan berupa genteng beterbangan dan asbes lepas karena sapuan angin,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Lebih lanjut Robinson merinci rumah yang mengalami kerusakan antara lain, di Kecamatan Sumbergempol di Desa Doroampel, sebanyak 167 rumah, Desa Podorejo sebanyak 17 rumah, Desa Junjung 113 rumah, Desa Tambakrejo, 180 rumah.

Baca juga:
Waspada Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Tulungagung Gelar Apel Kesiapsiagaan

Kemudian di Kecamatan Boyolangu, di Desa Waung terdapat 14 rumah yang mengalami kerusakan. Selanjutnya di Kecamatan Pakel yakni di Desa Bangunmulyo, ada 6 rumah terdampak angin kencang tersebut.

“Total ada 497 rumah terdampak berdasarkan data yang masuk ke Pusdalops,” tuturnya.

Baca juga:
Kisah Warga di Tulungagung Kembangkan Budi Daya Jambu Kristal Jumbo

Pihak BPBD sendiri telah melakukan upaya penanganan dalam bencana ini. Mereka menutup atap rumah menggunakan terpal, membersihkan puing bangunan, serta menyingkirkan pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan. BPBD Tulungagung juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem, terutama di awal musim penghujan seperti saat ini.

“Kami meminta warga untuk berhati-hati, karena potensi angin kencang dan hujan deras masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya.