Pixel Code jatimnow.com

Griya Kedatuan Sidhi Diresmikan, Wadah Spiritual Lintas Agama di Mojokerto

Editor : Ali Masduki   Reporter : Ali Masduki
Peresmian Griya Kedatuan Sidhi di Jolotundo Mojokerto diwarnai doa bersama lintas iman dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (Foto: Arek Nusantara for JatimNow.com)
Peresmian Griya Kedatuan Sidhi di Jolotundo Mojokerto diwarnai doa bersama lintas iman dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (Foto: Arek Nusantara for JatimNow.com)

jatimnow.com - Suasana khidmat menyelimuti kawasan suci Jolotundo, Mojokerto, saat para tokoh lintas agama dan penghayat kepercayaan berkumpul dalam acara Doa Bersama Lintas Iman dan Peresmian Griya Kedatuan Sidhi, sebuah rumah spiritual yang disebut sebagai “rumah istimewa spiritual Nusantara”.

Acara tersebut menghadirkan tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang iman dan kepercayaan terhadap Tuhan Hyang Maha Esa, menandai tekad bersama untuk memperkuat harmoni dan toleransi di tengah masyarakat.

Ketua panitia acara, Suhadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata persaudaraan spiritual lintas keyakinan yang berakar pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

“Griya Kedatuan Sidhi bukan hanya tempat berkumpul, tetapi ruang persaudaraan. Di sini semua keyakinan yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dapat saling menghormati, berdialog, dan berdoa bersama,” ujar Suhadi.

Peresmian Griya Kedatuan Sidhi menjadi simbol lahirnya wadah baru bagi mereka yang menempuh jalan spiritual tradisional Nusantara.

Ki Ageng Kinco, selaku Humas Griya Kedatuan Sidhi yang juga dikenal sebagai Pokemon dari Arek Nusantara, menegaskan pentingnya tempat ini bagi mereka yang mencari keseimbangan batin dan akar spiritual bangsa.

“Banyak saudara kita yang mencari jalan lelaku, mencari makna spiritual dalam hidup. Griya ini hadir untuk memfasilitasi mereka tanpa membedakan agama atau kepercayaan. Semua yang beriman kepada Hyang Maha Esa punya tempat di sini,” tutur Ki Ageng Kinco.

Baca juga:
Pohon Tumbang Timpa Warung di Jolotundo Mojokerto, BPBD: 3 Orang Tewas

Menurutnya, istilah “Kedatuan Sidhi” mengandung makna rumah istimewa spiritual, tempat di mana seseorang bisa mencapai kesadaran diri dan kedekatan dengan Sang Pencipta.

“Kami ingin mengembalikan semangat warisan leluhur agar tidak sekadar menjadi ritual, tapi juga menjadi jalan harmoni dan kebijaksanaan,” tambahnya.

Doa bersama ini dipimpin oleh berbagai tokoh spiritual dari beragam latar belakang, mulai dari Dayu mewakili unsur Hindu, hingga para resi, pendeta, dan penghayat kepercayaan dari berbagai daerah di Nusantara. Semua menyatu dalam lantunan doa dan mantra suci, tanpa sekat perbedaan.

“Perbedaan keyakinan bukan alasan untuk berjarak. Justru dengan saling mengenal dan berdoa bersama, kita semakin dekat dengan Tuhan dan sesama,” ungkap Dayu, tokoh spiritual lintas iman yang turut memimpin doa bersama.

Baca juga:
Pohon Tumbang Timpa Warung di Jolotundo Mojokerto, 2 Orang Tewas

Griya Kedatuan Sidhi diharapkan menjadi tempat belajar, bermeditasi, dan berdialog lintas iman, sekaligus pusat pelestarian nilai-nilai kearifan lokal. Lokasinya yang berada di kawasan Petirtaan Jolotundo, tempat yang sarat sejarah dan spiritualitas kuno dipilih sebagai simbol kesinambungan antara masa lalu, kini, dan masa depan.

Acara peresmian ini diakhiri dengan pembacaan doa lintas agama dan pelepasan bunga di sekitar sumber air Jolotundo sebagai simbol penyucian batin dan penyatuan niat tulus seluruh peserta.

“Kami berharap Griya Kedatuan Sidhi menjadi pelita bagi siapa pun yang mencari kedamaian hati dan kearifan hidup,” pungkas Ki Ageng Kinco.

URC Bergerak, Inilah 4 Tuntutan yang Dibawa Ojol ke Istana
Peristiwa

URC Bergerak, Inilah 4 Tuntutan yang Dibawa Ojol ke Istana

Ribuan pengemudi ojol dari URC Bergerak menggelar aksi di Monas, Jakarta, menuntut keadilan terkait regulasi transportasi online. Mereka menolak komisi 10?n status karyawan tetap. Istana berjanji akan meninjau aspirasi para pengemudi.