Pixel Code jatimnow.com

ITS Beri Penghargaan Tertinggi ke SBY pada Dies Natalis ke-65

Editor : Ali Masduki   Reporter : Ali Masduki
Rektor ITS Prof.  Bambang Pramujati, menyerahkan penghargaan Sepuluh Nopember kepada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di acara Puncak Dies Natalis ke-65 ITS. (Foto: Humas ITS for JatimNow.com)
Rektor ITS Prof. Bambang Pramujati, menyerahkan penghargaan Sepuluh Nopember kepada Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di acara Puncak Dies Natalis ke-65 ITS. (Foto: Humas ITS for JatimNow.com)

jatimnow.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan Penghargaan Sepuluh Nopember kepada Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam puncak peringatan Dies Natalis ke-65 dan Lustrum XIII yang digelar di Grha Sepuluh Nopember ITS, Selasa (11/11/2025). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi dan dampak luar biasa SBY bagi bangsa Indonesia.

Rektor ITS, Prof. Bambang Pramujati, menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada SBY.

"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi ITS kepada tokoh yang telah memberikan sumbangsih signifikan bagi kemajuan bangsa," ujar Prof. Bambang.

Sebelumnya, penghargaan serupa juga pernah diberikan kepada tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Jusuf Kalla.

Dalam orasinya, SBY menyampaikan tiga pokok pikiran untuk mencapai ekonomi adil dan berkelanjutan. Pertama, pentingnya menanamkan konsep pemakaian sesuai kebutuhan.

"Kita harus menghentikan keserakahan. Ambil apa yang kita butuhkan, susun ekonomi yang benar-benar diperlukan umat manusia," kata SBY.

Kedua, SBY menegaskan pentingnya pertumbuhan ekonomi minimal 6 persen yang diiringi prinsip ekonomi yang adil bagi manusia dan lingkungan.

Baca juga:
ITS Dorong Inovasi dan Kemitraan di QS Higher Ed APAC Summit 2025

"Dengan begitu, Indonesia dapat ikut menjawab tantangan dunia dan mengatasi perubahan iklim," tambahnya.

Ketiga, SBY mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi membangun bangsa.

"Pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat sipil harus berada dalam satu perahu untuk mencapai cita-cita tersebut," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor ITS juga menyampaikan Laporan Tahunan Rektor 2025. Ia menegaskan komitmen ITS dalam mewujudkan sistem integrasi data dan meningkatkan keamanan kampus melalui program ITS Satu Data dan ITS Smart and Secure.

Baca juga:
ITS Perkuat Jaringan Global di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

"Kami memadukan ilmu dan teknologi untuk mendukung lingkungan akademik yang lebih aman, nyaman, dan efisien," jelas Prof. Bambang.

Ketua MWA ITS, Prof. Mohammad Nuh, meluncurkan program pemeringkatan COMMITS yang menilai kinerja perguruan tinggi berbasis dampak bagi masyarakat.

"Kami mengajak perguruan tinggi lain untuk melakukan reorientasi tujuan dari penelitian dan pengajaran," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Syarief Hasan dan Emil Elestianto Dardak. Acara dimeriahkan oleh Stradivari Orchestra, PSM ITS, aksi teatrikal, dan tarian Spirit of Papua.