jatimnow.com-Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomindag) Kabupaten Trenggalek berupaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pasar yang masih realisasi 50 persen dari target 2025.
Kepala Diskomindag Kabupaten Trenggalek, Saniran mengatakan, pada tahun 2025 target PAD sektor pasar Rp 3,9 miliar. Namun hingga kini, realisasi PAD masih 50 persen.
"Sampai saat ini PAD tercapai 50 persen. Sedangkan masa retribusi berakhir pada 31 Desember 2025 mendatang," ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Rendahnya capaian PAD sektor pasar dinilai akibat kondisi ekonomi yang lesu di masyarakat. Sehingga berdampak pada rendahnya penerimaan retribusi.
"Tapi masalah utamanya adalah pedagang pasar yang belum membayar retribusi," ucapnya.
Ada dua sumber PAD di Diskomindag Kabupaten Trenggalek. Yakni, retribusi jasa umum dan retribusi jasa usaha.
"Retribusi jasa umum berlaku untuk pelataran, kios dan los yang ada di pasar," terangnya.
Baca juga:
Butuh Dana Besar Agar Jalan di Trenggalek 100 Persen Mantap
Saniran menjelaskan, berdasarkan data yang diterima Diskomindag, rata-rata realisasi retribusi semua pasar di Trenggalek hanya 50 persen. Termasuk Pasar Pon Trenggalek.
"Pasar Pon Trenggalek itu potensinya besar tapi sulit direalisasikan. Tahun ini target PAD di Pasar Pon mencapai Rp 800 juta, tapi baru terealisasi 50 persen," jelasnya.
Rendahnya realisasi PAD sektor pasar membuat Diskomindag Kabupaten Trenggalek membuat strategi baru. Yakni, menggerakan tenaga di dinas untuk keliling pasar secara berkala menarik retribusi.
Baca juga:
Pemkab Trenggalek Kebut Pengurukan Lahan Untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
"Kalau mengandalkan petugas pasar saja tidak mampu. Maka kami akan terjunkan tim ke pasar untuk optimalisasi retribusi di sisa waktu tahun ini," paparnya.
Meski realisasi PAD masih 50 persen dari target Rp 3,9 miliar, namun tahun 2026 PAD sektor pasar dinaikan menjadi Rp 4,1 miliar.
"Disisa waktu ini kami akan optimalkan, semoga di akhir tahun capaian PAD bisa 100 persen," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-80458-realisasi-pad-pasar-trenggalek-masih-50-persen-ini-kendalanya