Pixel Code jatimnow.com

Pemkab Jember Gulirkan Bantuan Pangan, Pastikan Tepat Sasaran

Editor : Yanuar D   Reporter : Sugianto
Pemkab Jember bersama Bulog salurkan bantuan pangan. (Foto: Diskominfo Jember/jatimnow.com)
Pemkab Jember bersama Bulog salurkan bantuan pangan. (Foto: Diskominfo Jember/jatimnow.com)

jatimnow.com – Pemerintah Kabupaten Jember menggulirkan bantuan pangan. Pihaknya memastikan penyalurannya tepat sasaran bagi warga yang berhak menerima.

Pemkab Jember bersama Bulog menyalurkan bantuan untuk bulan November dan Desember. Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan di tengah dinamika ekonomi.

Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, menegaskan pentingnya pemanfaatan bantuan sesuai kebutuhan keluarga. Ia mengingatkan bahwa bantuan tidak boleh diperjualbelikan dan harus digunakan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga, sebagaimana instruksi Presiden.

Pada periode ini, penerima manfaat mendapatkan tambahan minyak goreng Minyak Kita sebanyak 2 liter, selain beras 10 kilogram yang rutin diterima sebelumnya.

Helmi menjelaskan bahwa penetapan penerima bantuan didasarkan pada Data Tingkat Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yaitu sistem data yang diperbarui secara berkala untuk mencatat perubahan kondisi sosial ekonomi warga. Ia menyebut terjadi penyesuaian jumlah penerima di Jember sekitar seribuan orang akibat berbagai faktor, seperti peningkatan kesejahteraan, perpindahan domisili, maupun data kematian.

Sistem klasifikasi kesejahteraan melalui desil 1 hingga 5 menjadi acuan utama agar bantuan benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan.

Baca juga:
Ciptakan Generasi Emas, Pemkab Jember Ajak OSIS SMA Perangi Pernikahan Dini

Lebih lanjut, Helmi menyampaikan bahwa program bantuan pangan ini diharapkan dapat menurunkan beban pengeluaran rumah tangga serta meningkatkan efektivitas upaya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Jember. Ia menilai kolaborasi antara Pemkab Jember dan Bulog merupakan langkah penting untuk menjaga ketahanan pangan daerah agar stabilitas pasokan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bulog Jember, Ade Saputra, menjelaskan perkembangan penyaluran bantuan di wilayah Wirolegi yang memiliki 670 penerima manfaat. Dari jumlah tersebut, 100 orang menerima bantuan secara simbolis pada kegiatan peluncuran, sementara sisanya akan menerima secara bertahap sesuai jadwal pendistribusian.

Ade menyampaikan bahwa Bulog telah menyiapkan hampir 4.000 ton beras serta 89.000 liter Minyak Kita untuk memenuhi kebutuhan seluruh penerima manfaat di Kabupaten Jember. Ia memastikan seluruh stok dalam kondisi baik dan telah melalui pengecekan kualitas sebelum didistribusikan.

Baca juga:
Gus Fawait Ajak Petani Jadikan Jember Lumbung Pangan Jatim

Selain itu, ketersediaan pangan di Jember dinilai aman. Bulog memiliki cadangan beras mencapai 88 ribu ton dan minyak 80.600 ton, jumlah yang dianggap mencukupi kebutuhan masyarakat hingga dua tahun ke depan. Penyerapan gabah petani juga terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan keseimbangan pasokan di tingkat produksi.

Kerja sama dengan TNI-Polri turut dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi bantuan serta mendukung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Penyaluran bantuan pangan ini akan terus dilakukan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Jember hingga akhir November 2025. Pemkab Jember berharap program ini dapat menjangkau seluruh keluarga penerima manfaat dan berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan serta menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah berbagai tekanan ekonomi.

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan
Gaya Hidup

SFP 2025: Migi Rihasalay Usung Darah dan Pemberontakan

Koleksi "Blood" karya Migi Rihasalay curi perhatian di Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. Terinspirasi dari darah, kehidupan, dan pengorbanan, koleksi ini tampil dramatis dengan gradasi merah-putih dan detail handmade.