jatimnow.com-Hingga bulan November ini, terdapat ratusan kasus kecelakaan yang terjadi di Tulungagung. Banyaknya angka kecelakaan tersebut membuat Tulungagung masuk peringkat 5 besar di Jawa Timur. Polisi sendiri mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Mereka juga diminta berhati-hati dan waspada saat berkendara. Melalui Operasi Zebra tahun ini, diharapkan dapat menekan angka kasus kecelakaan yang terjadi.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M Taufik Nabila mengatakan selama periode Januari hingga pertengahan November 2025 terdapat 972 kejadian kecelakaan. Dari jumlah itu, 133 korban meninggal dunia. Angka kasus kecelakaan tersebut tergolong tinggi di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Hasil anev bulanan kemarin, angka laka lantas di Tulungagung peringkat 5 besar tertinggi di Jatim, tentunya ini menjadi PR kami," ujarnya, Selasa (18/11/2025).
Tak hanya menyebabkan korban meninggal dunia, ratusan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut juga mengakibatkan 1.720 korban luka-luka. Rentang usia 15-19 tahun menduduki peringkat tertinggi korban kecelakaan dengan 360 jiwa, posisi kedua lansia di atas 60 tahun 309 jiwa, dan ketiga usia 20-24 tahun 261 jiwa.
Baca juga:
Operasi Zebra Semeru di Tulungagung Resmi Dimulai, Ini Sasaran Pelanggarannya
"Untuk jenis kelamin korban laki-laki 1.203 orang dan perempuan 649 orang," jelasnya.
Sementara itu, jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi sepeda motor sebanyak 1.456 unit, minibus atau mobil pribadi 120 unit, sepeda 74 unit, truk 61 unit, pikap 45 unit, bus 9 unit. Sedangkan berdasarkan lokasi kecelakaan, paling banyak terjadi di ruas jalan desa dengan 723 kejadian, jalan kabupaten 179 kejadian, jalan provinsi 51 kejadian, dan jalan nasional 19 kejadian.
Baca juga:
Terlibat Kecelakaan, Sopir Bus Harapan Jaya di Tulungagung Menjadi Tersangka
"Kerugian materi dari 972 kejadian itu diperkirakan mencapai Rp887 juta" pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-80554-angka-kecelakaan-di-tulungagung-masuk-lima-besar-tertinggi-jatim