Pixel Code jatimnow.com

Luka ini yang Menyebabkan Rindu Korban CRV Nggelundung Meninggal Dunia

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Mita Kusuma
Screenshot akun instagram @rindu.puspita ketika masih aktif.
Screenshot akun instagram @rindu.puspita ketika masih aktif.

jatimnow.com - Penyebab Rini Puspitasari alias Rindu (26) meninggal dunia pada Sabtu (20/10/2018) diungkapkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik, dr Sjaiful.

Ia menduga, penyebab kematian Rindu karena mati pada batang otaknya. "Ya mati batang otaknya. Ada pendarahan di otak," kata dr Sjaiful saat dikonfirmasi, Sabtu sore.

Menurut dr Sjaiful, kematian batang otak itu adalah berhentinya semua fungsi otak secara ireversibel, ketika kesadaran hilang secara ireversibel, hilangnya refleks batang otak dan fungsi pernapasan pusat secara ireversibel, atau terhentinya aliran darah secara ireversibel.

Ia menyebutkan, kondisi Rindu saat dirujuk memang sudah parah. Pada Senin (15/10/2018) di RSUD dr. Soedono, dokter yang merawat Rini mengambil tindakan untuk mengambil cairan yang ada di paru-paru, agar paru-paru dapat berkembang.

"Enggak dioperasi, sejak datang kondisinya sangat buruk sekali. Kondisi sangat buruk karena membutuhkan alat bantu ventilator (alat bantu pernafasan). Jadi, bukan dioperasi, hanya tindakan membantu supaya kalau ada darah atau cairan di paru-paru, supaya paru-parunya dapat berkembang," kata dr. Sjaiful.

Baca juga:

Rindu, Korban Honda CRV Nggelundung di Sarangan Meninggal Dunia

Baca juga:
Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk

Menurutnya, sejak awal datang, korban tidak sadarkan diri karena mengalami multiple organ failure (MOF). Kemungkinan, penyebabnya karena benturan keras pada saat terjadi kecelakaan.

Diberitakan sebelumnya, nyawa Rini Puspitasari alias Rindu, pengemudi mobil Honda CRV yang nggelundung alias terguling di Jalan Raya Sarangan tak bisa diselamatkan, Sabtu (20/10/2018).

Perempuan cantik asal Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi tersebut meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) dr Soedono Madiun, Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 10.00 Wib.

Baca juga:
Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember

"Iya, meninggal dunia hari ini tadi," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Magetan, Ipda Yudi Wianto kepada jatimnow.com, Sabtu (20/10/2018) siang.