Pixel Codejatimnow.com

Mempercepat Pembuatan Tempe Menggunakan Medan Magnet, Ini Caranya

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Dua pelajar Surabaya yang menemukan metode mempercepat pembuatan tempe.
Dua pelajar Surabaya yang menemukan metode mempercepat pembuatan tempe.

jatimnow.com — Tempe memang makanan yang selalu digemari masyarakat Indonesia. Meski tergolong murah, proses fermentasi terhadap biji kedelai tempe ini membutuhkan waktu cukup lama atau sekitar tiga hari.

Padahal, permintaan tempe begitu tinggi, terkadang pengusaha tempe harus bekerja ekstra dalam pembuatannya.

Kondisi itulah yang membuat dua pelajar asal SMP Negeri 18 Surabaya, yaitu Balqis Saila Sufa AL-Zakiyah dan Anggie Dwi Oktavia membuat metode percepatan pembuatan tempe dengan menggunakan medan magnet.

Balqis mengatakan dalam metode yang ditemukannya tersebut, pemaparan medan magnet mampu meningkatkan jumlah bakteri dan mikroba yang menguntungkan pada proses pembuatan Tempe.

“Peletakan medan magnet pada penelitian yang saya lakukan menggunakan medan magnet, ditentukan dengan posisi magnet," tutur Bilqis, Senin (22/10/2018).

Ia pun menjelaskan cara pembuatannya, pertama yang dilakukan adalah kedelai yang sudah diberi kapang rizokus atau yang biasanya dikenal ragi, dibungkus dengan daun pisang kemudian diletakkan ke sebuah magnet dengan posisi menyamping dan diikat dengan karet.

Baca juga:
Siswa SD di Surabaya ini Rayu Orangtuanya untuk Tidak Korupsi

"Peletakan medan magnet pada percepatan pembuatan tempe kedelai sangat mempengaruhi dari hasil uji coba,” ujarnya.

Berdasarkan hasil uji coba berdiri 53 dan 53 gram, tidur 55, menyamping 55 dan 56 gram, dan tengkurap 57 dan 59 gram. Ternyata dari hasil tersebut yang baik adalah tengkurap 57 dan 59 gram," paparnya.

Anggie menambahkan penemuan metode tersebut membuat timnya berhasil menyabet juara tiga kategori life science pada lomba peneliti belia 2018 yang digelar Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

Baca juga:
Siswa di Tulungagung ini Berkreasi Bikin Camilan dari Bonggol Pisang

"Selain memanfaatkan medan magnet, hal ini juga dapat sebagai media pembelajaran fisika yang menarik, juga dapat membantu para pengusaha tempe untuk dapat mempercepat pembuatan tempenya," pungkasnya.