Pixel Codejatimnow.com

Dua Pelajar SMP Ciptakan Gula Berbahan Mangga untuk Penderita Diabetes

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Ibnu Hanif Al Magfur dan M. Fairuz Januar menunjukkan gula mangga hasil inovasinya
Ibnu Hanif Al Magfur dan M. Fairuz Januar menunjukkan gula mangga hasil inovasinya

jatimnow.com - Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya berhasil menemukan gula yang ramah bagi penderita diabetes. Dua pelajar ini memanfaatkan buah mangga sebagai bahan dasar pembuatan gula.

Ibnu Hanif Al Magfur dan M.Fairuz Januar, tercatat sebagai siswa di SMP Negeri 18 Surabaya.

"Buah mangga dipilih dalam pembuatan alternatif gula, karena aman bagi penderita diabetes. Mangga mengandung asam lemak tak jenuh seperti asam lenoleat dan oleat sehingga sangat aman bagi penderita diabetes melitus," tutur Ibnu Hanif, Kamis  (25/10/2018).

Hanif menambahkan, dari hasil penelitian, buah mangga memiliki protein cukup tinggi serta rendah kalori dan juga kaya akan serat pangan glutation. Sehingga bagi penderita diabetes melitus bisa menikmati minuman secara normal.

"Dari penelitian, gula yang memanfaatkan buah mangga, bisa menjadi kabar bahagia bagi penderita diabetus melitus," ungkapnya.

Kepada jatimnow.com, dua siswa SMP ini membeberkan cara pembuatan gula mangga. Langkah pertama, mangga dikupas dan diambil dagingnya, dipotong kecil-kecil diblender dan ditambahkan air dengan perbandingan 1:1, kemudian di saring untuk memperoleh cairan karbohidrat saripati pangan.

"Cairan karbohidrat Pati mangga yang sudah diproses secara hidrolisis menggunakan pereaksi asam klorida. Selanjutnya dimasak dengan suhu 90-100 persen, sampai menghasilkan cairan jernih. Setelah itu disaring kembali guna memperoleh cairan gula mangga," terangnya.

Ia mengungkapkan dari hasil uji coba yang dilakukan pada mencit atau tikus putih, menunjukan hasil penurunan yang sangat produktif.

"Dari tikus putih sebagai kontrol yang diberi glukosa sebesar 56,70 mug/ml dan tikus sebagai uji coba diberi masing masing 1 ml, 2 ml, 3 ml, 4 ml, 5 ml setelah kadar gulanya dicek 2 kali dalam waktu 5 hari semua menunjukan kandungan glukosanya turun dan yang paling efektif sebesar 4 ml," pungkasnya.

Baca juga:
Mahaiswa ITS Gagas Modifikasi Aspal dari Limbah Lumpur dan Kelapa Sawit