Pixel Codejatimnow.com

Mengaku Dilecehkan di RSU dr Soetomo, Korban Kecelakaan Lapor Polisi

Kondisi mobil yang ditumpangi PN usai kecelakaan
Kondisi mobil yang ditumpangi PN usai kecelakaan

jatimnow.com - Kecelakaan mobil sedan menabrak Taman Air Mancur Bundaran Pemuda, Surabaya ternyata memunculkan masalah baru.

PN (23), salah satu korban kecelakaan tersebut melaporkan oknum RSU dr Soetomo yang diduga telah melakukan pelecehan terhadapnya.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, PN telah melapor ke Polrestabes Surabaya melalui pengacaranya yang bernama Tengku Mochtar Djohansyah dan orangtuanya pada Sabtu (27/10/2018).

Laporan itu dilakukan setelah PN diduga ditelanjangi oleh salah satu tim medis IRD dr Soetomo tempat dirinya dirawat usai kecelakaan.

Dalam kondisi tanpa busana itu, PN difoto dengan alasan keperluan medis. Pada saat pengambilan foto, PN keberatan, tapi pemotretan tetap  berlangsung. Karena kondisinya lemah, PN akhirnya hanya bisa terdiam tanpa mampu berontak.

Laporan PN yang melaporkan oknum RSU dr Soetomo itu dibenarkan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan.

Baca juga:
Penyebaran Foto Kopilot PN Telanjang di Rumah Sakit Juga Diperkarakan

"Benar, kami menerima laporan itu kemarin (Sabtu, 27/10/2018). Masih dilakukan penyelidikan," jawab Rudi, Minggu (28/10/2018).

Diketahui sebelumnya, sebuah mobil Corolla B 911 IN yang dikemudikan Kanda Pertama (24) warga Sedati Agung No. 02 Sidoarjo itu menabrak Taman Air Mancur Surabaya pada Rabu (24/10/2018) sekitar pukul 03.00 Wib.

Kanda menyopiri 5 temannya yang terdiri dari 4 laki-laki, 1 perempuan. Antara lain Orinda Firman (23) warga Jalan Bakti VII Kav PU/27, Gaga Larangan, Kota Tangerang ; PN(23) asal Jakarta ; M Fauzi R (25) warga Diamond Park Residen Blok A-1/28 Surabaya.

Baca juga:
Ini Penjelasan Dirut RSU dr Soetomo Soal Kopilot PN Mengaku Dilecehkan

Kemudian Jonak F I Kaunang (42) warga Jalan Casablanca VIII/28 Jakarta serta Ardanas Dwi Wardana (25) Jalan Merpati No. 03 Sidoarjo. Mereka semua merupakan calon kopilot Citilink yang sedang mengikuti pelatihan di Surabaya.

Setelah ditolong oleh sejumlah petugas, semua korban dibawa ke IRD RSU dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan.