jatimnow.com - Direktur RSU dr Soetomo Surabaya mengatakan bahwa tindakan salah satu tim medis berinisial B yang berujung pelaporan dugaan tindakan pornografi dan ITE terhadap pasien berinisial P (23) itu sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan lazim digunakan dirumah sakit. Pengambilan gambar pasien bertujuan untuk konsultasi kepada dokter senior.
"Ya itu pemeriksaan tambahan, foto itu untuk medical record sebagai sarana diskusi untuk pengambilan tindakan pengobatan bagi pasien tersebut," terang dr Harsono kepada jatimnow.com Senin (29/10/2018).
Mantan kepala dinas kesehatan Jatim itu menjelaskan, satu tim medis berinisial B yang menangani kopilot itu adalah dokter lulusan S1, sehingga pengambilan foto yang diduga tindakan pelecehan itu digunakan untuk konsultasi dengan dokter yang lebih senior.
"Dokter jaga kemarin itu lulusan S1, sehingga dia memfoto pasien tujuannya untuk melaporkan kegiatan yang ditangani, ke dokter seniornya (S2) melalui grup WA tertutup," jelasnya.
Pihaknya juga menjamin jika foto tersebut tidak akan tersebar ke orang-orang lain diluar dari lingkup grup WhatsApp tersebut.
"Saya jamin foto itu tidak akan tersebar, karena setelah pemeriksaan atau penanganan kasus itu selesai maka seluruh foto yang ada di grup WA itu akan dihapuskan. Dan hal itu sudah ada pada sumpah profesi dokter," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa SOP yang diterapkan itu juga telah melalui penilaian dari tim akreditasi rumah sakit dan sudah lama digunakan.
"SOP itu memang sudah ada, jadi dalam grup itu hanya untuk konsultasi terhadap tindakan lanjutan pada pasien. Sehingga tidak ada niatan untuk pelecehan," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pasien P (23) yang merupakan kopilot salah satu maskapai penerbangan itu mengalami patah tulang rusuk dan patah tulang bagian pangkal paha yang dekat kemaluan.
"Pada bagian-bagian itu mungkin yang dikira pelecehan," pungkasnya.
Baca juga:
Balita asal Surabaya Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut
URL : https://jatimnow.com/baca-8500-foto-telanjang-disoal-direktur-rsu-dr-soetomo-itu-medical-record