Pixel Code jatimnow.com

Ini Kronologi Pembacokan di Dinoyo Surabaya yang Tewaskan 1 Orang

Agung Wahyudi, korban tewas saat dievakuasi di kamar mayat RSU dr Soetomo.
Agung Wahyudi, korban tewas saat dievakuasi di kamar mayat RSU dr Soetomo.

jatimnow.com - Pembacokan di Dinoyo Surabaya yang tewaskan satu dari dua korban, berawal dari pertemuan kedua korban di warung kopi (warkop) di Jalan Majapahit, Surabaya, Senin (29/10/2018) malam sekitar pukul 20.15 Wib.

Peristiwa itu dilihat langsung Nurokhim (43) warga Dinoyo Tangsi, Surabaya yang merupakan suami dari pemilik warkop tersebut.

"Korban perempuan merupakan karyawan istri saya. Dan korban laki-laki saat itu bertemu dengan karyawan istri saya itu," ungkapnya ditemui di TKP.

Dua korban tersebut bernama Agung Wahyudi (36) warga Bulak Banteng Surabaya dan Mohaiyah (35) warga Ds Trosan, Kokop, Bangkalan, Madura. Agung tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan Mohaiyah masih dirawat intensif di RSU dr Soetomo Surabaya.

Menurut Nurokhim, peristiwa bermula saat Agung menemui Mohaiyah di warkopnya. Keduanya ngobrol sesaat dan kemudian Mohaiyah pamit ke toilet. Agung menyusul ke toilet dan entah membicarakan apa, keduanya cukup serius berbincang di depan toilet.

"Korban laki-laki kemudian pamit dan menuju ke parkiran motor," lanjut Nurokhim.

Dan sampai di parkiran motor, ternyata korban laki-laki (Agung) dipukuli seorang pria kemudian dikejar hingga ke Jalan Dhoho. Lantas, Agung dikejar pelaku kembali ke Jalan Majapahit sudah dalam keadaan luka berdarah. Hingga di taman depan Universitas Widya Mandala korban dihabisi oleh pelaku.

Baca juga:
Cinta Ditolak, Pria di Jember Bacok Suami Wanita Idamannya

"Korban perempuan ini dibacok saat mencoba menghadang pelaku," tegas Nurokhim.

Menurut Nurokhim, korban Agung luka bacok pada bagian punggung, leher, dagu serta kepala. Sedangkan korban perempuan terluka pada bagian kepala.

"Tidak ada yang berani melerai meskipun banyak orang," sambungnya.

Setelah korban Agung terkapar, pelaku pergi dengan santai mengendarai motor matic merah dengan membonceng anak kecil. Setelah pelaku pergi, warga melapor ke Polsek Tegalsari yang kemudian mengevakuasi kedua korban ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Baca juga:
Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya