Pixel Codejatimnow.com

Pramugari Lion Air Alfiani Sempat Pamit Ibunya Terbang ke Balikpapan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Sukarti, Ibu Alfiani sedang diambil sampel darah oleh tim DIV Polda Jatim.
Sukarti, Ibu Alfiani sedang diambil sampel darah oleh tim DIV Polda Jatim.

jatimnow.com - Keluarga Alfiani Hidayatul Solikah, pramugari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang akhirnya mau buka suara, Selasa (30/10/2018).

"Ya ini masih menunggu kabar. Apakah ada mujizat dari Allah kita belum tahu. Yang terbaik untuk Alfiani," kata Sukarti, ibu dari Alfiani Hidayatul Solikah.

Dengan wajah lesu, Sukarti mencoba menjelaskan komunikasi terkahir dengan anak tunggalnya itu. Ia mengatakan, dua hari sebelum kecelakaan, Alfiani meneleponnya untuk memberi kabar.

"Terkahir itu telepon, videocall. Dia (Alfiani) minta doa mau terbang ke Balikpapan. Ya itu pamitnya," kata Sukarti di rumah di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Baca juga:
Dua Jemaah Umroh Indonesia Meninggal, Ini Penjelasan Lion Air

Ia mengaku terkejut dengan kabar Alfi menjadi salah satu awak Lion Air jurusan Jakarta-Pangkal Pinang. "Kan telepon terakhir ke Balikpapan. Eh diubah mungkin ya. Dan malah terjadi musibah ini," ujarnya.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Jumlah total korban yang ada di dalam pesawat JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang ini sebanyak 189 orang. Terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, pilot dan kopilot serta 6 awak kabin.

Baca juga:
Polemik Lion Air PK-LQP Layak Terbang atau Tidak, Ini Kata Menhub