jatimnow.com - Tangan jahil sejumlah pengguna media sosial yang memposting peristiwa penculikan anak kembali membuat resah dan khawatir warga di Surabaya maupun Jawa Timur.
Seperti halnya kejadian di Gresik beberapa hari terakhir yang sempat tayang di salah satu stasiun televisi.
"Saya pastikan kejadian di Gresik itu bukan aksi penculikan," sebut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (31/10/2018).
Peristiwa di Gresik itu, lanjut Barung merupakan persoalan antara suami istri yang sudah bercerai dan memperebutkan anaknya.
"Jadi yang masuk ke minimarket itu ibu dari anak tersebut. Sedangkan yang membawa anaknya saat itu, adalah ayah kandung," bebernya.
Meski begitu, ayah kandung anak tersebut saat ini diproses hukum oleh Polres Gresik. Sebab cara mengambil anak kandungnya dari mantan istrinya, tidak dengan cara baik-baik. "Sudah ditangkap si ayah itu," tegas Barung.
Baca juga:
Beberkan Kasus Penculikan Aktivis hingga Budidaya Rumput Laut
Terkait isu-isu lain yang menyebar di media sosial (medsos), Barung mengimbau agar masyarakat di Jawa Timur yang menggunakan medsos untuk mengedepankan kroscek sebelum menelan informasi mentah tersebut. Apalagi sampai memosting ulang.
"Postingan di medsos harus dikroscek lebih dahulu ke kepolisian setempat. Jangan asal percaya," imbaunya.
Dan Barung juga memastikan, jika sejauh ini, peristiwa penculikan anak di Jawa Timur belum atau tidak ada.
Baca juga:
Mantan SMID Beberkan Kasus Penculikan Aktivis 1998 Terkait Capres Prabowo
Sebab, dirinya sebagai Kabid Humas Polda Jatim belum sekalipun menerima laporan terkait penculikan anak maupun pengungkapannya.
URL : https://jatimnow.com/baca-8566-jangan-resah-polda-jatim-pastikan-info-penculikan-anak-adalah-hoax