Pixel Codejatimnow.com

Kesan Manis Kepala BPK Babel Korban Lion Air JT 610 Kepada Banyuwangi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Irul Hamdani
Almarhum Harwinoko (tengah) saat berpose bersama pengelola De Djawatan
Almarhum Harwinoko (tengah) saat berpose bersama pengelola De Djawatan

jatimnow.com - Harwinoko, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Bangka Belitung (Babel), menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

Harwinoko sempat mengunjungi Banyuwangi akhir September lalu. Untuk studi banding pengelolaan wisata di De Djawatan, ekowisata milik Perhutani KPH Banyuwangi Selatan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.

"Beliau menjadi tamu VIP De Djawatan, dalam rangka survei pengelolaan wisata di Kabupaten Banyuwangi," jelas Ketua Pengelola De Djawatan, Bagus Joko Wahyudi, kepada jatimnow.com, Jumat (2/10/2018).

Saat kunjungan kerja di De Djawatan, Harwinoko didampingi tiga stafnya, dua perempuan dan satu laki-laki. Belakangan staf laki-laki yang bernama Yoga Seputro, juga turut menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610.

"Kami berduka cita sedalam-dalamnya dan semoga Allah mengampuni segala salah dan menerima semua amal ibadahnya," katanya lirih.

Ada kesan manis yang ditinggalkan Harwinoko kepada Banyuwangi. Dia merasa takjub dengan konsep pengelolaan pariwisata Banyuwangi yang bisa melibatkan seluruh stakeholder.

"Beliau saat itu mengatakan, apapun yang dilakukan Banyuwangi akan diterapkan di Bangka Belitung," ungkapnya.

Bahkan, Harwinoko sempat berjanji akan kembali ke Banyuwangi, untuk mengunjungi destinasi wisata di ujung Timur Pulau Jawa tersebut.

"Beliau juga berharap pada akhir tahun ini mau berwisata ke Banyuwangi," pungkasnya.






Baca juga:
Gegara Ponsel Penumpang Berasap, Lion Air Rute Kupang-Surabaya Batal Terbang