jatimnow.com - Duka mendalam bagi keluarga Syachrul Anto seorang relawan penyelam yang meninggal saat ikut tim pencarian korban Pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung karawang, Sabtu (3/11/2018).
Syachrul Anto diketahui tergabung dalam Indonesia diver rescue. Syachrul merupakan warga Surabaya yang tinggal di Jalan Bendul Merisi Utara 8 no 41, Surabaya.
Jenazah Syachrul diterbangkan ke Surabaya untuk dikebumikan. Jenazah Syachrul tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 08.00 Wib dan langsung dibawa ke rumah duka.
Lyan Kurniawati istri Syachrul mengatakan bahwa suaminya bukan anggota Basarnas, namun hanya relawan yang ikut dalam tim penyelam pencari korban pesawat Lion Air PK-LQP karena mempunyai lisensi penyelaman.
"Suami saya bukan tim Basarnas, tapi hanya relawan penyelam. Beliau (Syachrul) memang selalu menawarkan diri untuk memberi bantuan bencana. Seperti Air Asia. Gempa Palu pun juga ikut," ujar Lyan saat ditemui jatimnow.com di rumah duka Jalan Bendul Merisi Surabaya, Sabtu (3/11/2018).
Hingga pukul 11.52 Wib, jenazah Syachrul masih disalati di masjid sekitar rumahnya. Rencananya Syachrul akan dimakamkan di pemakaman umum sekitar rumahnya usai salat zuhur.
Baca juga:
Gegara Ponsel Penumpang Berasap, Lion Air Rute Kupang-Surabaya Batal Terbang
URL : https://jatimnow.com/baca-8676-jenazah-penyelam-evakuasi-lion-air-pklqp-dimakamkan-usai-salat-zuhur