Pixel Codejatimnow.com

Hujan Angin di Bojonegoro, Pohon Tumbang Hingga Atap Masjid Semburat

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : Avirista Midaada
Kemacetan di sekitar lokasi pohon tumbang
Kemacetan di sekitar lokasi pohon tumbang

Baca juga:
Antisipasi BPBD Surabaya Hadapi Puncak Hidrometeorologi

 
jatimnow.com - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu(3/11/2018) sore menumbangkan pohon dan merusak bangunan.

Sebuah pohon trembesi di Jalan Raya Padangan - Ngawi, Desa Cendono, Kecamatan Padangan tumbang.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia mengatakan peristiwa robohnya pohon trambesi akibat diterjang angin puting beliung terjadi pukul 16.00 WIB.

"Ya laporan memang terjadi angin puting beliung," jelas Nadif kepada jatimnow.com pada Sabtu petang.

Akibat kejadian tersebut lalu lintas dari arah Bojonegoro menuju Ngawi maupun sebaliknya sempat macet lantaran proses pemotongan pohon yang tumbang di jalan.
 
Foto pohon tumbang yang viral

"Langkah yang diambil petugas bersama masyarakat menggergaji pohon tersebut dan diadakan pengalihan lalu lintas jalur untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4," katanya.

Proses pembersihan pohon yang tumbang pun masih terus dilakukan hingga pukul 18.00 WIB. Sementara arus lalu lintas perlahan sudah mulai lancar.

Beberapa bangunan juga dilaporkan rusak karena terjangan angin tersebut. Nadif Ulfia menyatakan setidaknya dua bangunan roboh akibat terjangan hujan disertai angin kencang.

"Di wilayah Purwosari ada satu rumah bagian dapur roboh dan di SDN Tlatah pagar sisi timur roboh," ujarnya.

Dapur yang roboh milik Ngasri warga Desa Punggur RT 03 RW 04, Kecamatan Purwosari. Beruntung dalam peristiwa tersebut tak ada korban luka maupun korban jiwa.

"Sudah ditangani petugas di lapangan," pungkasnya.
 
Informasi yang didapat jatimnow.com, sebuah genteng masjid di Perumahan Citra Permata Rajekwesi, Ngumpak Dalem, Dander juga semburat.
 
"Masjid perumahanku gantenge pada miber (terbang)  kenek angin, sementara gak bisa dipakai sholat dulu," kata Darto, warga setempat.
 
Atap teras rumah salah satu warga juga nyaris diterbangkan angin. "Terase tanggaku nglingkap ke atas tadi, ama bapak-bapak ditarik kembali," terang Darto.