jatimnow.com - Mukti Rodiyah (26) warga Ds. Banyudono, Kec. Ngariboyo, Kab. Magetan melapor ke Polres Ngawi usai kehilangan 1.000 tas dagangannya saat beristirahat di SPBU Ds. Sidowayah, Kec. Kedunggalar, Kab. Ngawi.
"Kami menangani kasusnya dan sedang kami selidiki pelakunya," jawab Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Muhammad Indra Najib, Selasa (6/11/2018).
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, Rodiyah saa itu menumpangi mobil boks yang dikemudikan suaminya. Keduanya membawa 3.000 tas sekolah yang akan dijual ke Jawa Tengah. Saat melintas di Ngawi, keduanya memutuskan beristirahat di SPBU tersebut.
"Keduanya tertidur di dalam kabin mobil," terang Indra.
Beberapa saat kemudian, suami Rodiyah keluar kabin menuju toilet SPBU. Setelah selesai dan hendak balik ke kabin, suami Rodiyah mendapati bagian belakang boksnya sedikit terbuka. Setelah dilihat, ternyata gembok boks sudah tercongkel.
Karena curiga, suami Rodiyah membangunkan Rodiyah. Keduanya kemudian memeriksa tas dagangannya tersebut. Dari 3.000 tas, mereka hitung tersisa 2.000 saja. Karena merugi sekitar Rp 25 juta, keduanya melapor ke Polres Ngawi.
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan cek TKP untuk mencari alat bukti petunjuk. Kami masih bekerja untuk mengungkap pelakunya," tandas Indra.
Baca juga:
Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
URL : https://jatimnow.com/baca-8797-tertidur-di-spbu-ngawi-rodiyah-kehilangan-1000-tas-dagangan-