Pixel Codejatimnow.com

Polisi Ungkap Kronologi Kebakaran SPBU di Jember

Bus PO Jember Indah yang terbakar
Bus PO Jember Indah yang terbakar

jatimnow.com - Kronologi kebakaran SPBU di Jember, disebut akibat bus yang menabrak mesin dispenser saat akan mengisi bahan bakar. Polisi membenarkan peristiwa itu.

"Ada bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi saat memasuki area SPBU," jelas Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, Rabu (7/11/2018).

Saat memasuki SPBU, perkiraan haluan si sopir kurang akurat. Sehingga menabrak salah satu mesin dispenser SPBU yang ada di lokasi.

SPBU yang terletak di Jalan Raya Brawijaya, Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates, itu pun terbakar. "Terjadi ledakan dan kebakaran," tambahnya.

Akibatnya, bus ikut terpanggang dan satu orang yang diduga sebagai sopir bernama Iswanto, warga Jember, tewas. Bus sendiri pada saat kejadian tidak membawa penumpang, karena akan pulang ke garasi.

"Pada saat kejadian situasi SPBU sedang sepi. Petugas SPBU juga tidak ada di dekat mesin dispenser. Sehingga tidak ada korban jiwa dari pihak SPBU," ungkapnya lagi.

Petugas SPBU juga sempat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan. Namun karena api yang berkobar sangat besar, upaya tersebut tidak signifikan.

Baca juga:
Kebakaran Rumah di Tambak Sumur Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

"Api membakar sekitar 20 menitan itu ya, sampai akhirnya dua unit PMK datang dan api bisa dipadamkan," paparnya.

Untuk saat ini, pihak SPBU diminta untuk tidak melakukan aktifitas apapun karena di lokasi kejadian sudah terpasang garis polisi.

Dijadwalkan tim laboratorium forensik Polda Jawa Timur datang hari ini untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Garis polisi akan kita buka setelah laboratorium forensik Surabaya rampung melakukan olah TKP," pungkasnya.

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Sebelumnya, kebakaran terjadi di SPBU Jalan Brawijaya, Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates, Jember pada pukul 19.45 WIB. Selain menghanguskan  SPBU, sebuah bus juga turut terbakar.

Api bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil PMK datang ke lokasi kejadian. Api sepenuhnya bisa dikuasai pukul 20.30 Wib.